logo Kompas.id
InternasionalLaos-China Tersambung Jalur...
Iklan

Laos-China Tersambung Jalur Kereta, Pengubah Permainan atau Beban Utang?

Laos berharap, jalur kereta Vientiane-Kunming bisa menghidupkan ekonomi negara itu yang terisolasi, tersambung ke China dan pasar negara-negara lain hingga menembus Eropa. Namun, muncul kekhawatiran soal beban utangnya.

Oleh
MH SAMSUL HADI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/efv5X8US3eMVVmDjBPZF1ZoMvx8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FLAOS-CHINA-ECONOMY-RAILWAY_100469401_1638492724.jpg
AFP PHOTO / LAO NATIONAL TV VIA AFPTV

Foto dari tayangan video Lao National TV, yang diambil pada 16 Oktober 2021 ini memperlihatkan kereta peluru Lane Xang di Stasiun Kereta Vientiane, Vientiane, Laos.

Laos, salah satu negara termiskin di Asia, Jumat (3/12/2021), meresmikan pembukaan jalur kereta yang menghubungkan negara itu dengan China. Jalur kereta sepanjang 414 kilometer ini menghubungkan Vientiane, ibu kota Laos, dengan kota Kunming, Provinsi Yunnan, China selatan. Proyek pembangunannya menghabiskan dana sekitar 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 86,3 triliun dan diselesaikan selama lima tahun.

Jalur kereta Vientiane-Kunming tersebut merupakan bagian dari megaproyek Prakarsa Sabuk dan Jalan (BRI) China. Jalur itu adalah salah satu dari ratusan proyek impian China untuk mempertautkan jalur perdagangan—seperti jalur sutra emas perdagangan di masa silam—lewat pembangunan pelabuhan, jalur rel kereta, dan fasilitas-fasilitas lain di berbagai penjuru Asia, Afrika, dan Pasifik.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000