logo Kompas.id
InternasionalFrustrasi Tuntutan Diabaikan...
Iklan

Frustrasi Tuntutan Diabaikan OPEC, AS Galang Gerakan Turunkan Harga Minyak

Frustrasi tuntutannya tak dipenuhi negara-negara produsen minyak, Amerika Serikat menggalang negara-negara konsumen minyak untuk melepas cadangan minyak agar harga minyak dunia turun.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_zmejXKZ0A_yvrNBXOsN7M3vPHc=/1024x668/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FAP21277407282105_1633403021.jpg
Kompas

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia, dan sejumlah negara lain non-OPEC , Senin (4/10/2021), sepakat mempertahankan jumlah produksi minyak pada angka 400.000 barel per hari. Keputusan ini membuat harga minyak dunia terus melambung dan membuat sejumlah negara khawatir pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 terganggu.

WASHINGTON, KAMIS — Pemerintah Amerika Serikat menggalang sejumlah negara konsumen minyak terbesar di dunia, termasuk China, India, Jepang, dan Korea Selatan, untuk mempertimbangkan pelepasan stok minyak mentah secara terkoordinasi dalam upaya menurunkan harga minyak dunia. Washington merasa frustrasi pada Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya, seperti Rusia, yang tidak mau menambah produksi minyak sehingga harga minyak dunia tinggi.

Meski langkah tersebut pernah dilakukan AS sebelumnya, sejumlah pihak menilai tindakan pemerintahan Presiden Joe Biden itu bukan hal biasa. Di dalam negeri, Biden tengah menghadapi tekanan politik, khususnya menjelang pemilihan paruh waktu tahun depan.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000