logo Kompas.id
InternasionalHarga Minyak Turun Setelah...
Iklan

Harga Minyak Turun Setelah OPEC+ Sepakati Peningkatan Produksi Bertahap

Pakar OPEC+ merevisi perkiraan pertumbuhan permintaan minyak untuk tahun 2022 menjadi 4,2 juta barel per hari. Prospek 2022 itu terlihat optimistis berdasarkan data 2021.

Oleh
Benny D Koestanto
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OTvt0KXzJZGUxSILrjT1qtdyNjs=/1024x693/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FAP21244583981042_1630552399.jpg
AP PHOTO/RONALD ZAK

Orang-orang berdiri di luar markas Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Vienna, Austria, 6 Maret 2020.

LONDON, RABU — Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau OPEC+ pada Rabu (1/9/2021) sepakat untuk melanjutkan kebijakan mereka tentang peningkatan produksi minyak secara bertahap. Kebijakan itu dipertahankan sekalipun kelompok itu merevisi prospek permintaan untuk tahun 2022 menjadi lebih tinggi. Kebijakan juga diteruskan meski ada tekanan terus-menerus dari Amerika Serikat untuk meningkatkan produksi lebih cepat.

OPEC+ sepakat pada Juli untuk menghapus rekor pengurangan produksi dengan menambahkan produksi minyak sebesar 400.000 barel per hari (bph) per bulan. Lewat keputusan itu berarti OPEC bersama sejumlah negara lain yang dipimpin Rusia bakal akan merilis produksi 400.000 bph ke pasar lagi pada Oktober setelah melakukannya pada September.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000