logo Kompas.id
InternasionalChina Pertahankan Kebijakan...
Iklan

China Pertahankan Kebijakan Nihil Kasus Covid-19

Ketika sejumlah negara mulai kompromi dengan Covid-19, China konsisten disiplin menjaga kebijakan nihil penularan Covid-19. Ini ditempuh dengan sadar dengan konsekuensi pertumbuhan ekonomi menjadi tidak maksimal.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uIfuCSf-4lMsd3RC0cBqZ3mx8r8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FCHINA-HEALTH-VIRUS_93957467_1610603314.jpg
Kompas

Pengemudi bus dengan pakaian pelindung diri menunggu di area kedatangan internasional di bandar udara di Wuhan, China, 14 Januari 2021.

BEIJING, RABU — Pada saat negara-negara di dunia menerapkan prinsip ”berdamai dengan Covid-19” dan membuka kembali perbatasan, China tetap bertahan dengan kebijakan nihil kasus. Wilayah-wilayah tetap mengalami karantina meskipun ditemukan hanya satu kasus positif. Secara statistik, lebih dari separuh penduduk China sudah divaksin lengkap. Namun, secara jumlah faktual, bagi negara sebesar China jumlah ini masih berisiko.

Berdasarkan data Pemerintah China per 9 November 2021, China telah memvaksinasi lengkap 75,8 persen penduduknya. Angka ini setara dengan 1,07 miliar jiwa. Di atas kertas, ini tampak sebagai prestasi. Namun, China memiliki penduduk 1,4 miliar jiwa. Jumlah mereka yang belum divaksin ada lebih dari 300 juta jiwa, lebih kurang setara dengan jumlah penduduk Amerika Serikat.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000