logo Kompas.id
InternasionalMendinginkan Teater Asia yang ...
Iklan

Mendinginkan Teater Asia yang Panas

Sebagai kekuatan menengah, Indonesia dan ASEAN memiliki modal sosial dan politik yang memadai untuk meredakan kompetisi kekuatan besar di kawasan. Ada beragam platform yang bisa digunakan untuk menegaskan relasi inklusif

Oleh
B Josie Susilo Hardianto
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WxMFnnwvZ4FRnex2y-9fjLosFn0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FUSA-CHINAMISSILES_89280675_1589650162.jpg
REUTERS

Kapal-kapal perang Australia dan Amerika Serikat berlayar bersama di Laut China Selatan, 18 April 2020.

Dalam waktu relatif pendek, kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara dan Timur, menjadi ”arena” adu kedigdayaan. Seiring dengan kebangkitan China, Amerika Serikat memperkuat kehadiran mereka di kawasan. Untuk menjaga keseimbangan dan kebebasan berlayar, itulah alasan-alasan yang mereka kemukakan, untuk tidak secara langsung merujuk pada agresivitas militerisasi China di Laut China Selatan.

Sebagai mitra dekat, Inggris pun mengikuti langkah AS dengan turut menghadirkan—secara permanen—kapal perang mereka. Australia yang merupakan sekutu dekat AS di wilayah Asia tidak mau ketinggalan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000