logo Kompas.id
InternasionalJalan Bergelombang Singapura...
Iklan

Jalan Bergelombang Singapura Menuju Hidup Normal di Tengah Pandemi

Pelonggaran pembatasan sosial di Singapura, sebagai bagian dari rencana besar normalisasi kehidupan pascapandemi, mengakibatkan lonjakan infeksi Covid-19. Situasi ini membuat warga khawatir.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V6yv-MA3StckyN2zupzkKx_zsNM=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FAP21272317801687_1633142549.jpg
JOYS TAN VIA AP

Foto yang diambil Joys Tan (35), warga Singapura yang tengah menjalani karantina di sebuah hotel di Singapura. Tan harus berpisah dari suami dan putranya yang baru berusia 2 tahun karena ibu baptisnya, yang baru saja ditemui, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Selama hampir dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung, Joys Tan (35) selalu berusaha mengikuti protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan vaksinasi. Dia meyakini, protokol kesehatan yang ketat melindungi dirinya, orang-orang terdekatnya, orang lain dari infeksi. Ujungnya, membantu menjaga angka infeksi di Singapura, tempat tinggalnya, tetap rendah.

Hasilnya, sejak Maret 2020—saat WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global—tak ada satu pun anggota keluarganya yang terinfeksi. Hal itulah yang kemudian membuat Tan berani mengunjungi ibu baptisnya dan makan malam di rumahnya awal September lalu, meski laju infeksi di Singapura sedang naik.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000