logo Kompas.id
InternasionalKrisis Myanmar Jalan 8 Bulan, ...
Iklan

Krisis Myanmar Jalan 8 Bulan, Perang Saudara Tak Kunjung Padam

Krisis Myanmar memasuki bulan ke delapan sejak kudeta militer per 1 Februari 2021. Sampai hari ini, lebih dari 1.100 warga sipil tewas dan hampir 8.000 lawan politik rezim di penjara. Lantas apa peran ASEAN?

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9LGaog2ckLhZyehNwrt7sP0JU-E=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FMYANMAR-POLITICS-MILITARY_96693110_1623256984.jpg
(PHOTO BY STR / AFP)

Anggota Tentara Pertahanan Rakyat membuat senjata rakitan untuk bertempur melawan pasukan junta militer di dekat Demoso, Kayah, Jumat (04/06/2021). Gelombang perlawanan kelompok-kelompok milisi melawan militer Myanmar terus berlangsung.

YANGON, KAMIS - Ribuan warga Kota Thantlang di Provinsi Chin, Myanmar, meninggalkan rumah dan kota tempat mereka tinggal karena ketakutan. Laporan warga dan media setempat menyebutkan, militer Myanmar membom rumah-rumah warga sipil saat bertempur melawan milisi anti-junta.

Juru bicara junta militer Myanmar, Zaw Min Thun, dalam keterangan pada Selasa (21/9/2021), menyatakan, tentara bertempur dengan sekitar 100 anggota kelompok anti-junta di Kota Thantlang. Militer berupaya mendesak milisi ke wilayah terpencil di dekat perbatasan Myanmar-India sejak akhir pekan lalu.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000