logo Kompas.id
InternasionalDiplomasi Vaksin Rusia...
Iklan

Diplomasi Vaksin Rusia Terganjal Keterbatasan Produksi

Hasil penelitian Rusia menyebutkan bahwa Sputnik V memiliki efikasi 83 persen terhadap varian Delta Covid-19 dan 95 persen efektif mencegah infeksi maupun kematian. Tantangannya, kapasitas produksi di bawah permintaan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PVQDBn02fiVEK8E3b731V_MCMIg=/1024x677/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F71e3cb49-bd95-4cc1-8d3b-50a06bd4cb0e_jpg.jpg
AFP/JORGE BERNAL

Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Sputnik V Rusia untuk menyuntik orang berusia di atas 60 tahun untuk melawan penyakit virus korona baru, Covid-19, di Fakultas Kedokteran Universitas Tinggi San Andres (UMSA) di La Paz, Bolivia, Selasa (27/4/2021).

MOSKWA, RABU — Rusia berupaya menjadi salah satu pemain besar dalam diplomasi vaksin global dan sejauh ini menduduki peringkat nomor dua setelah China. Akan tetapi, keterbatasan produksi vaksin Covid-19 Sputnik V dan Sputnik Light mengancam keberlanjutan diplomasi ini. Apalagi, beberapa negara mulai membatalkan pesanan mereka.

”Kami sudah merapikan alur produksi dan akan secepatnya dikirim kepada negara-negara pemesan,” kata Alexander Gintsburg, Direktur Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya, kepada kantor berita Rusia, TASS, Rabu (11/8/2021).

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000