logo Kompas.id
InternasionalASEAN Meragukan, Krisis...
Iklan

ASEAN Meragukan, Krisis Myanmar Bisa Berkepanjangan

Krisis di Myanmar semakin parah, dari awalnya persoalan politik berkembang menjadi tragedi kemanusiaan. Awalnya, ASEAN diharapkan memberikan solusi. Namun, belakangan masyarakat sipil di Myanmar tak lagi percaya.

Oleh
Luki Aulia
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/We9AXLTJevp2xIQhjkc4KQ629C0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FFILES-MYANMAR-POLITICS-MILITARY-US-COUP-ASEAN_98150042_1628043016.jpg
AFP/STR

Dalam foto yang diambil 14 Juni 2021 ini, terlihat pengunjuk rasa hendak membakar bendera ASEAN saat berunjuk rasa di Yangon, Myanmar.

BANDAR SERI BEGAWAN, SABTU —Enam bulan setelah kudeta militer, krisis politik di Myanmar masih terus berlangsung. Rakyat Myanmar yang telah mengalami penderitaan berbulan-bulan dihadapkan pada krisis kemanusiaan dengan ancaman bencana kelaparan dan pandemi Covid-19. ASEAN yang awalnya diharapkan bisa memberi solusi kini kurang dipercaya kelompok-kelompok masyarakat sipil di Myanmar.

Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar, Erywan Pehin Yusof, yang juga Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Darussalam, sudah berencana ke Myanmar untuk berdialog dengan junta militer dan pihak berkepentingan lainnya. Ia juga bermaksud mengawasi bantuan kemanusiaan, tetapi belum diketahui jadwalnya.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000