logo Kompas.id
InternasionalMenolak Mundur, Duta Besar...
Iklan

Menolak Mundur, Duta Besar Myanmar di PBB Jadi Target Pembunuhan

Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun menjadi target pembunuhan. Rencana yang melibatkan dua warga Myanmar di New York ini terbongkar. Keduanya diancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/keG86Ca-V38Kq45KbQxcwGGDmWg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FUN-United-Nations-Myanmar_94777518_1614473749.jpg
UNTV VIA AP

Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun mengangkat salam tiga jari, simbol perlawanan terhadap kudeta militer di Myanmar, dalam sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, AS, dalam foto yang diambil dari video UNTV, Jumat (26/2/2021).

NEW YORK, SABTU — Pihak berwenang Amerika Serikat mengatakan, 2 warga Myanmar ditangkap di New York, AS, Jumat (6/8/2021) waktu setempat. Mereka diketahui bersekongkol dengan seorang pedagang senjata di Thailand, yang biasa menjual senjata kepada junta Myanmar, untuk melukai atau membunuh Duta Besar Myanmar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Kyaw Moe Tun.

Di PBB, Tun mewakili pemerintah sipil terpilih Myanmar yang digulingkan oleh junta militer pada 1 Februari 2021. Tun saat itu dengan tegas menentang penggulingan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, akhir Februari, Tun menyerukan ”tindakan sekuat mungkin dari komunitas internasional” untuk memulihkan demokrasi di Myanmar.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000