logo Kompas.id
InternasionalPemulihan Pandemi Covid-19...
Iklan

Pemulihan Pandemi Covid-19 Akibatkan Kenaikan Emisi Karbon

Pascapandemi, negara-negara di dunia akan berpacu memulihkan ekonomi mereka. Upaya itu berpotensi memicu peningkatan emisi karbon. Untuk mencegahnya, negara-negara perlu beralih ke energi bersih.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oIUul3Jsqnk9445RDy4UAG_dBcE=/1024x686/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fff4261bb-783d-478f-9344-229b78dd4207_jpg.jpg
AFP / TOLGA AKMEN

Para aktivis kelompok Extinction Rebellion berkumpul di di Lapangan Parlemen, pusat kota London, Inggris, dalam aksi krisis iklim, Selasa (1/9/2020). Aksi itu mendesak Parlemen Inggris memperhatikan komitmen menjaga lingkungan tetap hijau, seperti penanaman pohon dan pembangunan infrastruktur bagi pesepeda dan pejalan kaki sebagai upaya mengurangi emisi karbon.

PARIS, SELASA — Pemulihan ekonomi global pascapandemi Covid-19 diperkirakan akan melejitkan emisi karbon sehingga mengancam kenaikan suhu Bumi 1,5 derajat celsius. Jika itu terjadi, pemanasan global ekstrem tidak akan terbendung. Tindakan pengalihan sistem ekonomi dan industri ke energi bersih harus secepatnya dilakukan, terutama di negara-negara berkembang.

Selama 1,5 tahun pandemi Covid-19, transportasi dan industri relatif berkurang. Akan tetapi, hal ini tidak berpengaruh pada tumpukan gas rumah kaca di atmosfer Bumi. Demikian dikemukakan oleh Badan Energi Internasional (IEA) yang bermarkas di Paris, Perancis, pada Senin (19/7/2021).

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000