Empat kota besar di Australia, yakni Sydney, Perth, Darwin, dan Brisbane, kembali memberlakukan kebijakan karantina wilayah untuk menahan laju penyebaran Covid-19 varian Delta.
Oleh
Luki Aulia
·4 menit baca
SYDNEY, SELASA — Kasus Covid-19 kembali naik di sejumlah wilayah di Australia, terutama di empat kota besar, yakni Sydney, Perth, Darwin, dan Brisbane. Dalam 24 jam saja ditemukan 23 kasus Covid-19 baru di wilayah tersebut. Untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Delta itu, lebih dari 10 juta warga Australia harus kembali menjalani karantina wilayah atau lockdown. Ada kota yang memberlakukan lockdown selama dua pekan, seperti Sydney, tetapi ada juga yang hanya tiga hari, seperti Brisbane.
Kebijakan karantina wilayah di Brisbane mengharuskan warga untuk tetap tinggal di rumah saja selama tiga hari mulai Selasa (28/6/2021) sore waktu setempat. Sesuai ketentuan karantina wilayah, warga harus tinggal di rumah saja, kecuali terpaksa keluar rumah untuk bekerja, berolahraga, atau belanja kebutuhan sehari-hari atau obat-obatan.
”Ini keputusan yang tidak mudah. Tetapi, ini harus dilakukan karena banyak pendatang dari luar Australia yang membawa masuk virus itu,” kata Menteri Besar Negara Bagian Queensland Annastacia Palaszczuk.
Di wilayah-wilayah tertentu, seperti Sydney, warga juga wajib mengenakan masker baik di luar maupun dalam ruangan. Warga juga tidak diperbolehkan berkumpul. Di wilayah Australia selatan diberlakukan ketentuan pembatasan orang berkumpul maksimal 150 orang. Warga masih boleh makan minum di restoran, bar, dan kafe, tetapi jumlahnya dibatasi. Namun, tempat karaoke harus ditutup.
”Warga masih boleh keluar rumah kalau memang ada kepentingan kapan pun dibutuhkan. Ini bukan ketentuan seperti jam malam,” kata Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard.
Virus dari luar
Australia sebelumnya dianggap sudah berhasil mengendalikan penularan Covid-19 lokal dengan berbagai cara, seperti menutup semua perbatasan, mewajibkan karantina di hotel bagi pendatang dari luar negeri, dan karantina wilayah jangka pendek.
”Sebaiknya karantina wilayah saja terus sampai semua orang divaksin. Pemerintah harus mempercepat vaksinasi,” kata salah satu warga Brisbane, Nicola Hungerford (57).
Seperti halnya Brisbane, kota kecil di pinggir pantai Townsville juga langsung memberlakukan kebijakan yang sama setelah ada seorang tenaga medis yang belum vaksin dan diketahui positif Covid-19, tetapi bepergian keliling Queensland selama 10 hari. Perth sebelumnya sudah memberlakukan karantina wilayah selama empat hari setelah menemukan kluster baru dengan tiga kasus Covid-19 baru.
”Sebaiknya memang karantina wilayah saja, tetapi jangan lama-lama karena kalau terlalu lama akan menghancurkan bisnis,” kata Manager Restoran Punjab Sweets & Curry House, Shubh Singh.
Jumlah kasus baru terbanyak ditemukan di Sydney dengan 150 kasus sejak pertengahan Juni. Sydney pun telah memberlakukan karantina wilayah selama dua pekan. Darwin juga buru-buru mengarantina wilayah setelah ada kluster baru di lokasi tambang emas.
Sampai sejauh ini, kasus Covid-19 di Australia yang berpenduduk 25 juta sejak awal pandemi tercatat 30.000 kasus dan 910 orang di antaranya meninggal. Berpacu dengan penyebaran Covid-19, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan program vaksinasi wajib diikuti orang tua dan pekerja hotel yang menjadi tempat karantina.
Sampai sejauh ini, baru 7,4 juta vaksin yang didistribusikan atau kurang dari 5 persen penduduk dewasa yang sudah divaksinasi. Di saat Australia tengah memperketat protokol kesehatan, Wakil PM Australia Barnaby Joyce justru ketahuan tidak mengenakan masker saat berada di pom bensin. Dia didenda 150 dollar AS (sekitar Rp 2,1 juta).
Morrison mengatakan, sebelumnya Australia berhasil menekan penyebaran Covid-19 berkat kebijakan karantina wilayah, proses pelacakan kontak yang cepat, dan ketentuan menjaga jarak fisik yang ketat. Namun, Morrison mengakui varian Delta ini membutuhkan penanganan yang berbeda karena sifatnya yang mudah dan cepat menular.
Gelembung perjalanan
Pemerintah Selandia Baru akan membuka kembali gelembung perjalanan dengan negara-negara bagian di wilayah Australia Selatan, Tasmania, Victoria, dan Teritori Ibu Kota Australia mulai pekan depan setelah Selandia Baru mencabut kebijakan karantina wilayahnya, Selasa. Sebelumnya, gelembung perjalanan dihentikan sementara, Sabtu lalu, karena kenaikan kasus Covid-19 di Sydney.
Pemerintah Selandia Baru memberlakukan ketentuan pembatasan jarak sosial di ibu kota Wellington pada pekan lalu setelah ada seorang turis dari Australia masuk ke Wellington dan diketahui positif Covid-19 sepulangnya dari Selandia Baru. (REUTERS/AFP/AP)