Produk kopi semakin memainkan peran penting dalam hubungan perdagangan Indonesia-Mesir. Bahkan, bisa dikata, produk kopi sudah menjadi barometer hubungan bilateral Indonesia-Mesir saat ini dan masa mendatang.
Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
·4 menit baca
Nilai ekspor kopi Indonesia ke Mesir merupakan yang terbesar kedua setelah kelapa sawit dan produk turunannya. Nilai ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada tahun 2020 mencapai 50 juta dollar AS atau sekitar Rp 715 miliar. Tren pertumbuhan ekspor kopi Indonesia ke Mesir selama lima tahun terakhir ini (2016-2020) bernilai positif, yakni di atas 7 persen.
Tak pelak lagi, produk kopi semakin memainkan peran penting dalam hubungan perdagangan Indonesia-Mesir. Bisa dikata, produk kopi menjadi barometer hubungan bilateral Indonesia-Mesir saat ini dan masa mendatang.
Semakin kuatnya nilai ekspor kopi Indonesia ke Mesir itu berjalan seiring kian maraknya kehadiran kedai kopi di Mesir yang menjual biji kopi dan minuman kopi dengan bahan-bahan dari kopi Indonesia. Kedai kopi Bayt El Bon Brazili di Distrik Nasr City, Kairo, merupakan bagian dari fenomena tersebut. Kedai kopi Bayt El Bon Brazili baru dibuka oleh Dubes RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, 9 Mei lalu.
Pada Minggu (30/5/2021) malam, Kompas mengunjungi kedai kopi Bayt El Bon Brazili. Saat itu, kedai kopi tersebut terlihat sibuk melayani pembelinya. Tidak terlihat pembeli berjubel, tetapi mereka datang silih berganti seperti tidak ada putusnya. Kedai kopi Bayt El Bon Brazili adalah kafe yang sebagian besar kopinya diimpor dari Brasil dan Indonesia. Kedai kopi itu kini memiliki tiga cabang di Kairo. Produk kopinya makin populer di kalangan warga Mesir.
Kedai kopi tersebut menjual biji kopi asal Indonesia, Brasil dan negara lain, serta juga menyediakan minuman aneka rasa kopi untuk para pembeli yang ingin mencicipi rasa kopi sebelum memutuskan membeli biji kopinya. Terlihat ada empat kursi yang disediakan di depan kedai, tempat para pembeli yang ingin mencicipi rasa aneka kopi.
Ada lagi kedai kopi Konoz El Bon Abdel Maaboud di kawasan elite 6th Oktober City, Kairo. Kafe ini juga dibuka oleh Dubes Lutfi, 18 Mei lalu. Kedai kopi itu juga menjual kopi asal Indonesia. Pembukaan kedai kopi Bayt El Bon Brazili dan Konoz El Bon Abdel Maaboud menunjukkan semakin kuatnya kehadiran kopi asal Indonesia di Mesir.
“Sebagian besar biji kopi yang dijual di sini diimpor dari Indonesia dan Brasil. Biji kopi asal Indonesia semakin dikenal dan digemari di Mesir. Saya selalu membeli biji kopi asal Indonesia dari sindikat importir kopi Indonesia di Mesir,” ujar Ashraf Hajjaj, pemilik Kedai kopi Bayt El Bon Brazili, kepada Kompas.
"Adapun minuman kopi yang dijual di sini merupakan campuran dari kopi Indonesia, Brasil, Turki, dan Vietnam. Kami punya resep sendiri untuk campuran kopi itu,” lanjut Hajjaj.
Manager yang juga kasir kedai kopi Bayt El Bon Brazili, Muhammad (42) mengatakan, kedai kopi yang dikelolanya sebenarnya adalah toko biji kopi yang lebih fokus menjual biji kopi dari manca negara, khususnya biji kopi asal Indonesia. “Biji kopi asal Indonesia mulai semakin dikenal dan dicari di Mesir karena harganya relatif lebih murah dibanding biji kopi asal Brasil dan Kolombia,” kata dia.
Menurut Muhammad, biji kopi asal Indonesia dalam daftar menu biji kopi tidak disebut langsung dengan nama kopi Indonesia, tetapi dengan nama kopi sharqi (kopi Timur) atau biji kopi dari Timur, yakni Indonesia dan Vietnam, yang terletak di timur jika dipandang dari Mesir.
Dalam daftar harga di kedai kopi Bayt El Bon Brazili, biji kopi sharqi atau biji kopi robusta Indonesia dijual 140 pound Mesir (sekitar Rp 127.300) per kilogram. Adapun harga biji kopi Brazil 225 pound Mesir (Rp 227.335) per kilogram. Muhammad mengungkapkan, biji kopi yang paling laris dibeli oleh warga Mesir adalah biji kopi asal Indonesia seharga 140 pound Mesir per kilogram. Harga itu paling terjangkau oleh kebanyakan warga Mesir.
Akan tetapi, lanjut Muhammad, warga Mesir sering tidak tahu bahwa kopi yang mereka beli adalah biji kopi asal Indonesia karena dalam daftar menu biji kopi tertulis kopi sharqi (kopi timur). Mungkin perlu kiranya, disosialisasikan nama yang menegaskan identitas ke-Indonesiaan pada kopi-kopi di Mesir, misalnya kopi Indunisiy (kopi Indonesia).