logo Kompas.id
InternasionalIndonesia Bukan Primadona...
Iklan

Indonesia Bukan Primadona Investasi China di ASEAN

Bagi investor China, ASEAN dianggap sebagai pangsa pasar yang besar dan lahan potensial untuk menambah keragaman produk yang ingin dipasarkan. Namun, bukan Indonesia pilihan utama mereka, melainkan Vietnam dan Malaysia.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kfWJjahhT4m7LAdBtuhE2aEHz6Q=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FVIETNAM-ECONOMY_82193862_1567936011.jpg
PHOTO BY NHAC NGUYEN / AFP

Kontainer-kontainer dipindahkan dari truk ke kapal kargo di terminal kargo internasional di sebuah pelabuhan di kota Hai Phong, Vietnam, 12 Agustus 2019. Sebuah jajak pendapat yang diikuti pengusaha menyebut Vietnam sebagai negara paling berpotensi untuk dijadikan tempat investasi.

JAKARTA, KOMPAS — Negara-negara Asia Tenggara tetap menarik minat pengusaha dari China untuk dijadikan basis produksi dan pasar. Akan tetapi, Indonesia dinilai bukan merupakan pilihan pertama bagi para penanam modal. Vietnam diprediksi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat karena dinilai lebih menjanjikan sebagai basis produksi ataupun pengembangan pangsa pasar baru.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi ”Bisnis Tanpa Perbatasan: Menangkap Peluang Perdagangan ASEAN dengan China” yang diadakan oleh media berbasis di Inggris, The Economist, Kamis (27/5/2021). ASEAN, meskipun mengalami berbagai kesulitan pada masa pandemi Covid-19, tetap dinilai mempunyai daya lenting serta kemampuan untuk bangkit kembali mengejar ketertinggalan ekonomi.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000