Pelayat Pemakaman Pangeran Philip Dibatasi 30 Orang, Sesuai Aturan Pemerintah Inggris
Prosesi berlangsung secara kerajaan atau Ceremonial Royal Funeral, serupa dengan yang diadakan untuk mendiang Ibu Suri, ibu Ratu Elizabeth II, pada April 2020.
Oleh
Luki Aulia
·3 menit baca
LONDON, JUMAT — Akibat pandemi Covid-19, prosesi pemakaman mendiang suami Ratu Inggris Elizabeth II, Pangeran Philip atau Duke of Edinburgh (99), hanya boleh diikuti oleh 30 orang dan akan berlangsung selama 50 menit. Semua pelayat, termasuk Ratu Elizabeth II (94), harus mengenakan masker, menjaga jarak fisik dan jarak sosial. Selain karena pandemi, Pangeran Philip juga menginginkan pemakaman yang sederhana saja.
Pihak Istana Buckingham, Kamis (15/4/2021), menyebutkan upacara pemakaman akan dilakukan di Kapel St George di Kastil Windsor, Sabtu (17/4/2021) pukul 15.00 waktu setempat, dimulai dengan mengheningkan cipta secara nasional. ”Prosesi pemakaman ini sesuai permintaan Pangeran Philip dan merefleksikan afiliasi pribadi dan militernya,” ujar pihak istana.
Prosesi berlangsung secara kerajaan, Ceremonial Royal Funeral, serupa dengan yang diadakan untuk mendiang Ibu Suri (The Queen Mother), ibu Ratu Elizabeth II, pada April 2020.
Karena pembatasan terkait dengan Covid-19, bagi masyarakat yang ingin memberikan penghormatan atau mengirimkan pesan belasungkawa, pihak istana menyediakan buku belasungkawa secara daring di www.royal.uk/books-condolence.
Para pelayat yang akan hadir antara lain Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, dan adik-adiknya, yakni Pangeran Andrew, Pangeran Edward, dan Putri Anne. Selain itu, juga anak-anak mendiang adik Ratu Elizabeth, Putri Margaret, dan tiga saudara Philip dari Jerman, yakni Pangeran Bernhard, Pangeran Hesse, dan Pangeran Philipp dari Hohenlohe-Langenburg. Salah satu teman dekat Philip, Countess Mountbatten, Penelope ”Penny” Knatchbull, juga diundang.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga diundang, tetapi memilih tidak datang agar jumlah pelayat tidak terlalu penuh. Pihak istana juga menyebutkan semua anggota keluarga kerajaan yang hadir akan mengenakan pakaian sipil jas dan gaun. Hal itu supaya tidak bingung memilih pangeran mana yang harus mengenakan seragam militer.
Pangeran William dan Pangeran Harry juga akan hadir, tetapi tidak akan berjalan berdampingan, tetapi di tengah-tengah mereka akan ada sepupu mereka, Peter Phillips. Harry dan istrinya, Megan Markle, telah menyatakan keluar dari Istana Kerajaan Inggris pada awal 2020. William dan Harry belum pernah bertemu setelah Harry dan Megan tampil dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, 7 Maret 2021, yang menggegerkan Istana Kerajaan Inggris.
Ketika peti mati yang dibawa dengan mobil Land Rover pesanan khusus sesuai kebutuhan Pangeran Philip sampai di Gereja St George, William akan berjalan di depan adiknya saat memasuki gereja.
Situs BBC menyebutkan, Ratu Elizabeth sempat kesulitan membuat keputusan dalam memilih undangan karena dibatasi aturan dari pemerintah. Rencana awal, jumlah undangan mencapai 800 orang karena Ratu Elizabeth menginginkan semua anggota keluarga Pangeran Philip diundang.
Sebelum kebaktian, peti mati Pangeran Philip akan ditutup bendera dan diletakkan pedang, topi angkatan laut, dan karangan bunga. Peti matinya akan dibawa oleh anggota pengawal kerajaan. Seluruh medali dan tanda jasa milik Pangeran Philip akan diletakkan di altar.
Karier Pangeran Philip di militer Inggris cemerlang karena sudah menjadi komandan ketika Ratu Elizabeth naik takhta pada 1952. Ia kemudian mengundurkan diri dari karier militernya untuk menemani Ratu Elizabeth. (REUTERS/AFP)