logo Kompas.id
InternasionalKelompok Perlawanan Myanmar...
Iklan

Kelompok Perlawanan Myanmar Bentuk Pemerintahan Persatuan Nasional

Di tengah kekacauan politik Myanmar, kelompok perlawanan junta militer mendeklarasikan pemerintahan sendiri, sementara kelompok etnis bersenjata juga menuntut federalisme.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d6YOvKlMDuLfV8IJXTM_wqdAjKQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F3e6acc9a-d7c3-4083-8cb4-d66c68d33c0b_jpg.jpg
AFP

Aksi damai di Negara Bagian Shan, Myanmar.

NAYPYIDAW, JUMAT — Kelompok perlawanan terhadap junta militer Myanmar mengumumkan Pemerintahan Persatuan Nasional yang termasuk di dalamnya anggota parlemen, pemimpin gerakan antikudeta militer, dan kelompok etnis minoritas, Jumat (16/4/2021). Tujuan mereka adalah mengakhiri kekuasaan militer dan memulihkan demokrasi.

Sejak kudeta militer 1 Februari 2021 yang menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi, Myanmar berada dalam kekacauan. Menyusul kudeta, warga turun ke jalan-jalan menuntut pemulihan demokrasi dan menentang tindakan kekerasan aparat terhadap para pengunjuk rasa yang menewaskan lebih dari 700 orang.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000