logo Kompas.id
InternasionalPemerintah Arab Saudi Perketat...
Iklan

Pemerintah Arab Saudi Perketat Mekanisme Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Pemerintah Arab Saudi memperketat jemaah yang akan beribadah di Masjidil Haram di tengah pandemi untuk mencegah infeksi Covid-19. Sementara negara-negara lainnya memberikan kelonggaran.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RMIRrnow_p3mtJ3vZopBZsrWRUg=/1024x644/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20190818LAM-Minggu_1617683670.jpg
KOMPAS/NASRU ALAM AZIZ

Pemandangan ke arah Masjidil Haram dari puncak Menara Jam (Makkah Royal Clock Tower), Mekkah, Arab Saudi, Minggu (18/8/2019).

RIYADH, SENIN — Pelaksanaan ibadah Ramadhan di tengah pandemi Covid-19, yang telah memasuki tahun ke dua, membuat Pemerintah Arab Saudi lebih berhati-hati dalam proses penyelenggaraan ibadah di dua masjid suci bagi umat Islam, Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madina. Sejumlah persyaratan ketat bagi warga dan jamaah umrah yang ingin menjalankan ibadah di kompleks itu mulai diberlakukan pada hari pertama bulan Ramadhan, Selasa (13/4).

Kementerian Haji dan Umrah Pemerintah Arab Saudi, dikutip dari laman Arab News, mewajibkan calon jemaah yang akan beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi setidaknya telah satu kali menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka yang tidak bisa membuktikan dirinya telah divaksin akan ditolak masuk ke dalam area masjid.

Editor:
Nasru Alam Aziz
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000