Pangeran Harry dan Meghan Markel Menantikan Anak Kedua
Pangeran Harry (36) dan istrinya, Meghan Markle (39) dikabarkan tengah menanti kelahiran anak kedua mereka. Keluarga Kerajaan Inggris menyambuat gembira berita bahagia itu.
Oleh
Luki Aulia
·2 menit baca
Lama tak muncul di publik, terutama media massa, tiba-tiba muncul foto hitam-putih Pangeran Harry (36) dan istrinya, Meghan Markle (39), tengah bercengkerama di bawah pohon. Markle terlihat sedang hamil setelah sebelumnya dikabarkan ia keguguran pada Juni lalu. Kabar kehamilan ini dibenarkan oleh juru bicara mereka, Minggu (14/2/2021).
"Archie (anak pertama Harry-Meghan) akan menjadi kakak. Pasangan Adipati Sussex itu sangat gembira tak sabar menanti kelahiran anak kedua mereka," kata juru bicara itu.
Pengumuman ini datang 37 tahun setelah berbagai media massa di Inggris mengabarkan Pangeran Charles dan Putri Diana sedang menantikan kelahiran Harry, anak kedua mereka. "Yang Mulia, Adipati Edinburgh, Pangeran Wales, dan seluruh keluarga kerajaan ikut senang dan mendoakan yang terbaik untuk mereka," kata juru bicara di Istana Buckingham.
Teman Harry-Meghan yang memotret foto itu, Misan Harriman, menulis di twitter: "Meg, dulu saya datang ke pernikahanmu untuk ikut menyaksikan awal kisah cinta ini dan saya akan tetap di sini untuk melihatnya tumbuh," tulisnya.
Harry, cucu Ratu Inggris Elizabeth II, melepaskan seluruh tugas dan kewajiban kerajaan, Januari 2020, lalu pindah ke California, Amerika Serikat, agar bisa hidup normal dan menghindari media massa Inggris. Keputusan pindah ke AS itu mengejutkan dunia yang ikut menyaksikan prosesi pernikahan Harry-Meghan di Kastil Windsor tahun 2018. Ada juga yang menduga kepindahan itu gara-gara Harry berselisih paham dengan kakaknya, Pangeran William.
Sebelum kabar kehamilan Meghan dipublikasikan, Puteri Eugenie, salah satu cucu ratu, mengumumkan kelahiran anak laki-lakinya.
Setelah meninggalkan Inggris, Harry-Meghan melayangkan tuntutan-tuntutan ke media massa atas dasar pelanggaran privasi. Pasangan itu kemudian memenangkan kasusnya terhadap Asosiasi Surat Kabar di Inggris, Kamis lalu. Kasus itu terkait publikasi isi surat pribadi Meghan kepada ayahnya pada Agustus 2018 oleh harian Mail.
Kasus-kasus ini menuai kritikan karena pada saat yang bersamaan keduanya malah sering sengaja tampil ke publik khusus untuk menunjukkan proyek-proyek komersial papan atas.
Pada tahun lalu, mereka mendirikan organisasi non profit bernama Archewell dan memulai usaha-usaha lain termasuk menjalin kerja sama dengan Spotify untuk memproduksi podcast yang menyiarkan kisah-kisah menghibur dan inspiratif. Selain itu, keduanya juga menandatangani kontrak puluhan juta dollar AS dengan Netflix untuk membuat serial dan film.
Harry sejak lama memiliki masalah dengan media massa terutama tabloid bahkan sejak masih kecil. Ia menyalahkan tabloid sebagai penyebab kematian ibunya, Putri Diana, yang tewas dalam kecelakaan mobil di Paris, Perancis. Ketika menikah dengan Meghan, hidup Harry kembali dibombardir tabloid dan Meghan sudah tidak tahan diteror oleh media. (REUTERS/AFP/AP)