Pangeran Harry dan Meghan Resmi Mundur
Ratu Elizabeth II mendukung langkah mundur yang diambil Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. Ratu berharap keluarga Harry menjalani kehidupan baru yang bahagia dan damai.
LONDON, MINGGU — Pangeran Harry (35) dan istrinya, Meghan Markle (38), resmi mundur sebagai anggota Kerajaan Inggris atas restu Ratu Elizabeth II.
Persetujuan Ratu atas pengunduran diri Harry dan Meghan diumumkan melalui pernyataan yang dirilis melalui situs resmi kerajaan, Sabtu (18/1/2020). Untuk mencapai kesepakatan, keluarga kerajaan melakukan diskusi secara intensif selama beberapa hari.
”Sebagaimana disepakati dalam pengaturan baru ini, Harry dan Meghan memahami harus mundur dari tugas-tugas kerajaan, termasuk penugasan resmi militer. Mereka tidak akan lagi menerima dana publik untuk tugas-tugas kerajaan,” bunyi pernyataan Istana.
Namun, lanjut pernyataan tersebut, Harry dan Meghan, yang bergelar Duke dan Duchess of Sussex, dapat mempertahankan patronage dan asosiasi pribadi masing-masing. Patronage adalah organisasi amal di mana anggota kerajaan berperan sebagai pengampu organisasi tersebut.
”Meskipun mereka tidak dapat lagi mewakili Ratu secara resmi, pasangan Sussex telah menjelaskan bahwa segala yang mereka lakukan akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai Yang Mulia. Model baru ini akan mulai berlaku pada musim semi tahun 2020,” tutur Istana.
Baca juga: Pilihan Harry-Meghan yang Melukai Istana
Harry dan Meghan mengumumkan rencana pengunduran diri sebagai anggota keluarga kerajaan ”senior” pada 8 Januari 2020. Mereka menyatakan keinginan untuk mandiri secara keuangan, meluncurkan badan amal sendiri, serta tinggal bergantian di Inggris dan Amerika Utara.
Keinginan keduanya mengejutkan banyak pihak, termasuk Ratu Elizabeth II yang berharap agar mereka tetap bekerja penuh waktu. Respons publik pun terbelah antara pro dan kontra.
Bersama kakak dan ipar Harry, Pangeran William dan Catherine ”Kate” Middleton, mereka berempat dilihat sebagai masa depan Kerajaan Inggris.
Harry dan putranya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, berada di posisi keenam dan ketujuh dalam garis suksesi kerajaan. Harry dan Meghan merupakan salah satu pasangan dari Kerajaan Inggris yang terpopuler di dalam dan luar negeri.
”Setelah berbulan-bulan percakapan dan diskusi terbaru, bersama-sama kami telah menemukan jalan yang konstruktif dan mendukung cucu saya dan keluarganya. Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga saya yang sangat dicintai,” ujar Ratu Elizabeth II, melalui pernyataan tertulis.
Ratu Elizabeth II menyebutkan, pasangan tersebut menghadapi tantangan dalam bentuk pengawasan ketat dari publik selama dua tahun terakhir. Oleh karena itu, dirinya mendukung keinginan mereka untuk hidup lebih mandiri.
”Saya mengucapkan terima kasih untuk semua dedikasi mereka di seluruh negeri, persemakmuran, hingga luar wilayah. Saya sangat bangga dengan bagaimana Meghan begitu cepat menjadi salah satu keluarga. Merupakan harapan seluruh keluarga saya bahwa perjanjian hari ini memungkinkan mereka membangun kehidupan baru yang bahagia dan damai,” ujarnya.
Kesepakatan tersebut akan kembali ditinjau dalam waktu satu tahun oleh anggota kerajaan inti. Pihak-pihak yang akan terlibat, antara lain, Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, dan William.
Baca juga: Jalan Berliku Pangeran Harry dan Meghan
Gelar bangsawan
Pernyataan Istana Buckingham menyebutkan, Harry dan Meghan tidak akan menggunakan gelar Yang Mulia karena tidak lagi bekerja sebagai anggota keluarga kerajaan. Harry tetap menjadi Pangeran Inggris. Namun, Harry dan keluarganya tidak akan lagi mengambil bagian dalam acara upacara atau kunjungan kerajaan di masa depan.
Sementara terkait pernyataan Istana yang tetap merujuk mereka dengan sebutan Duke dan Duchess of Sussex, hal itu diartikan bahwa ada kemungkinan keduanya masih akan menyandang gelar ini.
Gelar Duke dan Duchess of Sussex diberikan Ratu Elizabeth II ketika mereka menikah pada 2018. Harry merupakan sosok kedua yang menyandang gelar Duke of Sussex sejak 1801, sedangkan Meghan menjadi orang pertama yang menyandang gelar Duchess of Sussex.
Perubahan peran dalam keluarga kerajaan juga akan membuat Harry harus menyerahkan patronage dan perannya sebagai Duta Besar Pemuda Persemakmuran.
Pengunduran diri Harry dan Meghan pun memicu pertanyaan terkait apakah mereka akan memiliki sistem keamanan sendiri. ”Istana Buckingham tidak mengomentari rincian pengaturan keamanan (bagi Harry dan Meghan). Ada proses independen untuk menentukan kebutuhan keamanan yang didanai publik,” kata Istana.
”Saya pikir Ratu telah mengatasi krisis ini, dia benar-benar telah menentukan batas: Anda bisa menjadi orang biasa, tetapi Anda tidak bisa menjadi bangsawan pada saat yang sama. Tidak ada setengah-setengah,” ujar Alastair Bruce, seorang pengamat kerajaan kepada Sky News.
Baca juga: Memori dan Pilihan Harry
Perubahan lainnya
Kesepakatan tersebut membuat Harry dan Meghan tidak lagi menerima pendanaan publik dalam berbagai kegiatan. Mengutip situs resmi SussexRoyal.com, 95 persen dana operasional kantor Duke dan Duchess of Sussex berasal dari pendapatan Pangeran Charles yang dihasilkan melalui Duchy of Cornwall, aset yang diberikan kepada pangeran mahkota.
Selama ini dana hibah yang diberikan negara untuk operasional kegiatan kantor Duke dan Duchess of Sussex hanya menutupi 5 persen pengeluaran. Oleh karena itu, Harry dan Meghan ingin agar tidak lagi menerima dana tersebut.
Sejauh ini Harry dan Meghan belum menandatangani perjanjian komersial apa pun. Belum jelas apakah mereka dapat terus menggunakan merek Sussex Royal untuk situs dan pencitraan diri. Menurut sebuah sumber, Pangeran Charles akan terus menawarkan dukungan keuangan pribadi kepada mereka.
Harry dan Meghan juga menyatakan keinginan mereka membayar kembali pengeluaran pajak untuk renovasi Frogmore Cottage yang menjadi rumah mereka di Inggris. Biaya renovasi bangunan warisan budaya nasional ini sekitar 3,1 juta dollar AS sehingga memicu kritik publik.
Baca juga: Renovasi Puluhan Miliar di Rumah Harry-Meghan
Dalam sebuah wawancara televisi pada Oktober 2019, Harry dan Meghan menyatakan berjuang menghadapi pengawasan media yang begitu ketat. Harry juga mengatakan Meghan mengalami perundungan dari sejumlah tabloid dan publik, baik mengenai kehidupan pribadi maupun rasnya sebagai seorang Afrika-Amerika. (Reuters)