logo Kompas.id
InternasionalKudeta Myanmar Jadi Ujian...
Iklan

Kudeta Myanmar Jadi Ujian Tambahan Biden dalam Strategi AS di Asia

Sejumlah pihak khawatir, kesalahan komunitas internasional, termasuk AS, menanggapi kudeta di Myanmar bisa membuat China makin kuat menancapkan pengaruh di Asia Tenggara. Myanmar jadi ujian bagi Biden membendung China.

Oleh
kris mada
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WtDqT58nSIc_pg5wfCmtZP2oYiU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FMYANMAR-POLITICS_94314540_1612375592.jpg
STR / AFP

Kendaraan-kendaraan lapis baja militer Myanmar melintas di jalan-jalan Mandalay, Myanmar, Rabu (3/2/2021), seiring maraknya seruan pembangkangan sipil menentang junta militer di negara itu.

Kabinet pemerintahan Presiden AS Joe Biden jelas menunjukkan kecenderungan Amerika Serikat untuk lebih berkonsentrasi ke sekitar Samudra Pasifik dibandingkan dengan ke Laut Arab. Kala birokrasi untuk mendukung kebijakan luar negeri itu sedang disusun, ujian langsung datang.

Keinginan Biden untuk lebih fokus ke Asia dapat dimaklumi. Kini, Asia menjadi kawasan dengan pertumbuhan ekonomi paling dinamis. Dari lima kekuatan utama ekonomi dunia pada 2030, tiga di antaranya muncul dari Asia, yakni China, ASEAN, dan Jepang. Sementara dua lain adalah AS dan Uni Eropa.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000