Setelah lebih dari enam bulan bertugas di Stasiun Luar Angkasa, empat antariksawan akan kembali ke Bumi. Dalam perjalanan pulang beberapa jam tersebut, mereka tak boleh menggunakan toilet wahana.
Oleh
M Zaid Wahyudi
·5 menit baca
Sebanyak empat antariksawan akan meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada awal November 2021. Mereka akan mengendarai kapsul Crew Dragon Endeavour milik SpaceX. Namun, dalam perjalanan selama beberapa jam itu, antariksawan dilarang menggunakan toilet wahana.
Keempat antariksawan itu adalah anggota misi Crew-2 yang terdiri dari Shane Kimbrough dan Meghan McArthur dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), Akihiko Hoshide dari Badan Eksplorasi Penerbangan Antariksa Jepang (JAXA) serta Thomas Pesquet dari Badan Antariksa Eropa (ESA).
Mereka meluncur menuju ISS dari Bandar Antariksa John F Kennedy di Florida, AS, pada 23 April 2021. Setelah menempuh perjalanan selama hampir 24 jam, mereka akhirnya sandar di ISS. Kini setelah lebih dari enam bulan bertugas di ISS, mereka akan kembali ke Bumi.
Jika tidak ada perubahan, kata pejabat NASA pada Jumat (29/10/2021) malam waktu setempat atau Sabtu (30/10/2021) WIB, seperti dikutip dari Space, Minggu (31/10/2021), keempat antariksawan itu akan meninggalkan ISS pada 4 November dan mendarat di perairan Florida. Namun, waktu kedatangan anggota Crew-2 itu bisa saja mundur.
Larangan itu diberlakukan setelah tampungan urin di toilet kapsul Crew Dragon Resilience bocor.
Penundaan itu terjadi karena pemulangan antariksawan anggota Crew-2 sangat tergantung dari waktu peluncuran dan kedatangan antariksawan anggota Crew-3. Sesuai mekanisme yang ada, antariksawan Crew-2 akan masuk ke kapsul Crew Dragon Endeavour setelah antariksawan anggota Crew-3 masuk ke ISS.
Saat ini, peluncuran misi Crew-3 mundur dari Minggu, 31 Oktober 2021, menjadi Rabu, 3 November 2021, karena persoalan cuaca buruk yang terjadi beberapa hari teraahir. Jika cuaca tidak membaik, tetap ada kemungkinan peluncuran mereka ditunda dan kepulangan Crew-2 pun ditangguhkan lagi.
Urine tumpah
Namun, yang menjadi persoalan, selama antariksawan anggota Crew-2 nanti menempuh perjalanan kembali ke Bumi, mereka dilarang menggunakan toilet yang ada di kapsul Crew Dragon Endeavour. Larangan itu diberlakukan setelah tampungan urine di toilet kapsul Crew Dragon Resilience bocor.
Kebocoran di kapsul Crew Dragon Resilience itu terdeteksi saat penerbangan dengan misi Inspiration4 pada pertengahan September 2021.
Inspiration4 adalah penerbangan luar angkasa pertama yang semua awaknya adalah warga sipil alias wisatawan. Mereka bisa menikmati perjalanan ke luar angkasa menggunakan wahana milik SpaceX selama tiga hari dengan membayar.
Wakil Presiden SpaceX Willian Gerstenmaier, seperti dikutip dari Time, 27 Oktober 2021, mengatakan, dalam penerbangan luar angkasa swasta pertama SpaceX itu, sebuah tabung terlepas dan menumpahkan urine ke kipas dan lantai toilet.
Wahana kapsul Crew Dragon Endeavour dan Crew Dragon Resilience sejatinya adalah dua wahana yang berbeda meski memiliki model yang sama. Endeavour memiliki nomor seri konstruksi C206, sedangkan Resilience C207. Namun, untuk menghindari dampak yang tak diinginkan, maka penggunaan toilet pada Endeavour tetap dilarang meski yang mengalami kebocoran adalah toilet di Resilience.
Perbaikan pun dilakukan. Perekayasa SpaceX telah mengelas tabung pembilas urine yang ada dalam wahana kapsul Crew Dragon Endeavour. Tak hanya itu, perekayasa SpaceX mendesain ulang toilet di wahana antariksa tersebut guna menghindari kebocoran pada penerbangan di masa depan.
Gerstenmaier menambahkan, saat ini SpaceX sedang menguji wahana yang ada untuk memastikan cairan urine yang tumpah itu tidak berdampak besar pada kapsul Crew Dragon. Kerusakan struktural sekecil apa pun dapat membahayakan antariksawan di dalamnya.
”Pertimbangan kami untuk tidak menggunakan sistem (toilet) sama sekali untuk perjalanan pulang karena adanya masalah dengan cairan (urine) yang telah kita bicarakan,” kata manajer penerbangan berawak komersial NASA, Steve Stitch, seperti dikutip Space.
Pakaian dalam khusus
Jika toilet tidak dapat digunakan, lantas bagaimana para antariksawan jika ingin buang air kecil? Padahal, penerbangan kembali ke Bumi itu cukup lama.
Dalam penerbangan berawak pertama SpaceX dalam misi Demo-2 pada Agustus 2020, antariksawan butuh waktu lebih dari 19 jam untuk menempuh perjalanan dari ISS yang ada di ketinggian sekitar 425 kilometer hingga tiba di permukaan Bumi. Sementara dalam misi Crew-1 yang kembali ke Bumi pada 2 Mei 2021, lama perjalanan pulang itu dipangkas hingga menjadi 6,5 jam saja.
Waktu perjalanan itu diluar waktu pemulihan, yaitu waktu sejak wahana antariksa yang mereka tumpangi menyentuh permukaan Bumi sampai tim penyelamat menjemput mereka. Dalam kasus Crew Dragon, wahana ini mendarat di perairan. Selanjutnya, tim akan membawa antariksawan ke daratan. Proses pemulihan yang dilakukan tim SpaceX itu membutuhkan waktu sekitar satu jam.
”Kami berusaha untuk selalu meminimalkan waktu tempuh itu sejak lepas dari ISS hingga mendarat di Bumi. Itu yang akan kami lakukan dengan penerbangan ini,” tambah Stitch.
Untuk mengatasi kemungkinan antariksawan ingin buang air kecil selama perjalanan pulang itu, NASA dan SpaceX telah melengkapi antariksawan dengan pakaian khusus, yaitu pakaian dalam yang didesain untuk bisa menampung dan mengolah air kencing antariksawan.
Pakaian dalam khusus ini bukanlah perlengkapan baru karena telah lama digunakan antariksawan saat mereka ingin kencing tetapi mereka sedang mengenakan pakaian luar angkasa saat mereka meluncur, mendarat, atau sedang bertugas di luar ISS (spacewalk).
Pakaian luar angkasa itu didesain bertekanan khusus sehingga untuk memasang atau melepasnya tidak mudah. Karena itu, untuk membuat antariksawan tetap nyaman, maka saat mereka kencing tidak harus membuka baju khusus tersebut.
”Pakaian dalam khusus ini cocok digunakan oleh antariksawan yang mengenakan pakaian luar angkasa kapan pun. Penggunaan pakaian dalam khusus ini adalah hal yang biasa bagi antariksawan, termasuk dalam perjalanan pulang ke Bumi,” tambah Stitch. Terlebih, perjalanan pulang Crew-2 ini diperkirakan tidak akan membutuhkan waktu yang lama.
Selain itu, dari pengalaman sejumlah antariksawan dan studi NASA, menggunakan toilet di wahana luar angkasa selama perjalanan meluncur atau kembali ke Bumi sangatlah tidak nyaman.
”Berdasarkan pengalaman saya dan data yang dikumpulkan NASA, sensasi selama penerbangan dengan wahana luar angkasa itu seperti perjalanan berkemah. Selama 24 jam, sistem pencernaan tubuhmu seperti terhenti. Dalam kondisi itu, tidak terpikirkan rasanya untuk menggunakan toilet yang ada di wahana,” kata antariksawan yang kini menjadi konsultan SpaceX, Garrett Reisman, seperti dikutip Space, 26 Mei 2020.
Karena urusan toilet rusak dan kencing antariksawan tidak menjadi masalah, kini NASA dan SpaceX lebih fokus untuk peluncuran misi Crew-3. Jadwal baru dari misi ini akan diluncurkan dari landas luncur 39A di Bandar Antariksa John F Kennedy pada Rabu (3/11/2021) pukul 01.10 waktu pantai timur AS atau pukul 12.10 WIB.
Misi Crew-3 ini akan membawa tiga antariksawan NASA, yaitu Raja Chari, Tom Marshburn, dan Kayla Barron serta seorang antaraiksawan ESA, Matthias Maurer. Keempat antariksawan itu akan diberangkatkan menggunakan wahana yang lebih baru, yaitu Crew Dragon Endurance (C210). Mereka akan bertugas di ISS juga selama enam bulan.