logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPembangunan Berkelanjutan di...
Iklan

Pembangunan Berkelanjutan di Asia Terancam Krisis Iklim

Laporan WMO yang menyebut Asia titik panas 2020 menunjukkan berbagai ancaman yang telah dan akan melanda di kawasan ini, termasuk Indonesia. Pembangunan berkelanjutan yang telah dibangun menjadi tantangan.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ib1kDYfqnu3SKRunGBdIlQnvlRc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Ffc3dc0fe-e8da-4157-97e7-c07ae07e61ad_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Warga antre mendapatkan air bersih di perkampungan Sanjegandhinagar, Bengaluru, India, Minggu (15/9/2013).

Asia merupakan titik panas dalam krisis iklim dengan tahun 2020 menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah, bahkan lebih panas dibandingkan rata-rata global. Selain penyumbang emisi utama karena besarnya populasi dan pertumbuhan ekonomi, kawasan Asia juga termasuk paling rentan terdampak pemanasan global.

Ini terungkap dalam laporan terbaru Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis pada Selasa (26/10/2021) secara khusus memotret kawasan ini. Laporan bertajuk ”Keadaan Iklim di Asia 2020” memaparkan bahwa Asia mengalami tahun terpanas dan serangkaian cuaca ekstrem pada tahun 2020. Fenomena ini menyebabkan hilangnya ribuan nyawa, jutaan orang telantar, dan kerugian ekonomi ratusan miliar dollar AS.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000