logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiHati-hati, Makanan Olahan...
Iklan

Hati-hati, Makanan Olahan Berkaitan Erat dengan Penyakit Kronis

Makanan ultraproses terbukti meningkatkan risiko penyakit tidak menular. Pemahaman masyarakat akan bahaya makanan ultraproses pun perlu ditingkatkan melalui peringatan kesehatan di kemasan produk.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WIzX8zhErK8aLQTOuUkzqndBGzY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200109AIK13_1578545914.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Aneka bahan pangan dan makanan kemasan memenuhi warung-warung di Kampung Daikot, Distrik Joutu, Papua, Kamis (15/8/2019). Interaksi dengan pendatang telah mendorong perubahan pola makan masyarakat.

Makanan olahan, seperti makanan dan minuman dalam kemasan, aneka keripik, serta biskuit, menjadi kegemaran banyak orang. Rasanya yang asin, gurih, dan manis seperti memberikan candu. Namun, di balik kenikmatan dalam penganan tersebut terselubung berbagai bahaya kesehatan. Itu mulai dari obesitas, diabetes, jantung, hingga kanker.

Sebagian masyarakat sebenarnya sudah sadar akan bahaya tersebut. Masyarakat juga tahu bahwa penganan tersebut tinggi gula dan garam. Sayangnya, label terkait kandungan gizi yang ada di kemasan sering tidak dicermati, misalnya untuk melihat berapa banyak kadar gula dan garam yang terkandung.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000