logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMasyarakat Adat dan Covid-19
Iklan

Masyarakat Adat dan Covid-19

Sejarah mencatat bahwa wabah bisa menghancurkan populasi masyarakat adat. Kini, masyarakat adat yang semula dianggap aman dari Covid-19 mulai melaporkan kasus dan korban jiwa.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fVp7xsUwhy2RMbbwYj8jzQwYb9o=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200327_172924_1586427423.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Ahmad Arif, wartawan Kompas.

Wabah Covid-19 tak mengenal identitas suku dan batas wilayah. Masyarakat adat yang semula dianggap aman dari Covid-19 mulai melaporkan kasus dan korban jiwa. Semakin terbuka akses mereka dengan dunia luar, semakin rentan dari paparan wabah.

Alarm bahaya bagi masyarakat adat sebenarnya telah banyak dilaporkan di negara lain sejak tahun lalu, termasuk juga oleh lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, ancaman ini semakin nyata di tengah peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional pada tanggal 9 Agustus.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000