logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiStok Obat Diklaim Cukup,...
Iklan

Stok Obat Diklaim Cukup, Industri Farmasi Diingatkan agar Tak Menimbun

Stok obat yang tersedia untuk perawatan Covid-19 dinilai masih mencukupi. Tindakan tegas akan dilakukan terhadap pihak yang menimbun dan menahan obat yang sedang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iulJAwdBK_Lwf3jFymf3QDqq8TA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F38b82ef8-5705-4d94-bce2-bbaf748e4569_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Pedagang obat melayani pembeli di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (7/7/2021). Saat ini, sejumlah obat yang berkhasiat membantu penyembuhan pasien Covid-19 tidak lagi tersedia di Pasar Pramuka. Obat seperti vermectin, Favipiravir, Remdesivir, dan Oseltamivir telah habis sejak beberapa minggu lalu seiring dengan tingginya permintaan masyarakat di tengah ledakan kasus Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memastikan ketersediaan obat untuk perawatan Covid-19 masih mencukupi. Karena itu, industri farmasi ataupun perusahaan besar farmasi diminta untuk tidak menahan atau menimbun stok obat yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, di Jakarta, Sabtu (10/7/2021), mengatakan, stok obat untuk penanganan Covid-19 cukup. Stok yang tersedia itu pun dinilai masih cukup untuk menghadapi lonjakan kasus yang saat ini terjadi.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000