logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiHapus Stigma terhadap Tenaga...
Iklan

Hapus Stigma terhadap Tenaga Kesehatan dan Keluarga

Tenaga kesehatan dan keluarga rentan tertular Covid-19 dan mengalami stigma sosial dari masyarakat. Padahal, mereka merupakan benteng terakhir menghadapi pandemi penyakit yang disebabkan virus korona baru itu.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/REvqS60tdc2xWztz-qJDjJ5Hu8c=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fd790d1bd-9f9e-4a32-8d8b-f674aa5a7aa4_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Tenaga kesehatan menyiapkan ruang isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/9/2020). Sebanyak 55 tempat tidur telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Bekasi di stadion tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19 terus bertambah. Dengan masih belum pastinya kapan wabah berakhir, mereka harus mendapat prioritas perlindungan ekstra, selain dari risiko penularan juga dari stigma sosial.

”Sampai saat ini masih banyak tenaga kesehatan yang tertular Covid-19 saat kerja. Ini bukti bahwa risiko tinggi,” kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam acara doa perawat untuk negeri, Selasa (15/9/2020), di Jakarta.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000