logo Kompas.id
Ilmiah PopulerPartisipasi Masyarakat Adat...
Iklan

Partisipasi Masyarakat Adat Lebih Efektif Melindungi Kawasan Konservasi Laut

Kawasan konservasi laut yang didasarkan, terutama, pada penegakan hukuman saja bisa jadi kurang efektif dibandingkan dengan kawasan yang pengelolaannya melibatkan masyarakat adat.

Oleh
AHMAD ARIF
· 3 menit baca
Pulu Jaam, Misool, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (11/10/2017). Di masa lalu, pulau tersebut dipergunakan sejumlah pemburu hiu untuk berteduh dan membagi hasil selama musim perburuan.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pulu Jaam, Misool, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (11/10/2017). Di masa lalu, pulau tersebut dipergunakan sejumlah pemburu hiu untuk berteduh dan membagi hasil selama musim perburuan.

JAKARTA, KOMPAS — Mengizinkan masyarakat adat untuk berpartisipasi mengelola kawasan laut yang berkelanjutan terbukti lebih efektif melindungi biomassa di kawasan tersebut daripada hanya mengandalkan penegakan hukum. Temuan ini didasarkan pada penelitian di perairan sekitar Kepala Burung Papua.

Penelitian yang dilakukan tim gabungan dari Indonesia dan Amerika Serikat ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances edisi Mei 2022. Robert Y Fidler dari Institute of Environment and Department of Biological Sciences Florida International University menjadi penulis pertama kajian ini. Peneliti dari Indonesia yang terlibat di antaranya Awaludin Noer dari The Nature Conservancy Indonesia; Purwanto dan Fitriyanti Pakiding dari Universitas Papua; serta Amkieltiela, Estradivari, dan Christian Handayani dari World Wildlife Fund Indonesia.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000