logo Kompas.id
Ilmiah PopulerAsap Rokok Hambat Pertumbuhan ...
Iklan

Asap Rokok Hambat Pertumbuhan Janin

Merokok jadi gaya hidup sebagian masyarakat. Tak mudah berhenti, meski sudah banyak bukti merugikan dari merokok. Pada perempuan, asap rokok selain merugikan diri sendiri juga berdampak buruk bagi bayi yang dilahirkan.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
· 4 menit baca
Dua remaja merokok di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (24/11/2019). Rokok yang seharusnya dikonsumsi oleh orang berusia di atas 18 tahun dapat dengan mudah diperoleh oleh anak-anak  dan remaja karena kurang ketatnya pengawasan.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Dua remaja merokok di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (24/11/2019). Rokok yang seharusnya dikonsumsi oleh orang berusia di atas 18 tahun dapat dengan mudah diperoleh oleh anak-anak dan remaja karena kurang ketatnya pengawasan.

Paparan asap rokok memiliki dampak menghancurkan, mulai dari pertumbuhan janin hingga sepanjang masa kanak-kanak dan remaja. Demikian peringatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Paparan asap rokok pada janin dari ibu hamil yang merokok ataupun ibu yang menjadi perokok pasif terkait dengan cacat bawaan, kelahiran prematur, dan kematian bayi. Ibu yang merokok selama kehamilan memiliki risiko dua kali lipat terkait kematian bayi mendadak dan cacat bawaan dibanding ibu tidak merokok. Sementara paparan sebagai perokok pasif selama kehamilan meningkatkan risiko bayi lahir mati 23 persen dan peningkatan risiko cacat bawaan 13 persen.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000