logo Kompas.id
HumanioraCagar Biosfer di ASEAN Hadapi ...
Iklan

Cagar Biosfer di ASEAN Hadapi Masalah Serupa

Ada enam strategi yang bisa ditempuh setiap negara ASEAN untuk menyelamatkan cagar biosfer dari dampak perubahan iklim.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 3 menit baca
Anak-anak melaut di atas sampan di dekat Pelabuhan Panggulubelo, Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin (29/4/2024).
KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Anak-anak melaut di atas sampan di dekat Pelabuhan Panggulubelo, Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin (29/4/2024).

WAKATOBI, KOMPAS — Hampir semua negara di ASEAN menghadapi permasalahan serupa dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati cagar biosfer di wilayah mereka. Kolaborasi antarnegara di kawasan regional menjadi kunci agar sejumlah tujuan dari kesepakatan yang sudah dibuat bisa terwujud.

Ketua Komite Pelaksana Program Program Manusia dan Biosfer (Program MAB) Indonesia Maman Turjaman mengungkapkan, banyak tantangan untuk mewujudkan Rencana Aksi Lima di Indonesia, di antaranya perkembangan infrastruktur dan manusia di cagar biosfer, rendahnya dukungan logistik, dana, dan kerja sama untuk riset, serta birokrasi pemerintahan yang membuat anggaran tidak digunakan secara maksimal.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000