logo Kompas.id
HumanioraPutus Obat Masih Jadi Kendala,...
Iklan

Putus Obat Masih Jadi Kendala, Inovasi Pengobatan Tuberkulosis Perlu Diperluas

Pengobatan tuberkulosis yang lebih singkat diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pasien untuk menuntaskan pengobatan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
Anak salah satu pasien membawa berkas dokumen seusai orangtuanya memeriksakan diri di Poliklinik Tuberkulosis Resisten Obat Rumah Sakit Umum Daerah Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (23/3/2023).
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Anak salah satu pasien membawa berkas dokumen seusai orangtuanya memeriksakan diri di Poliklinik Tuberkulosis Resisten Obat Rumah Sakit Umum Daerah Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (23/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Pengobatan tuberkulosis sampai tuntas menjadi salah satu kunci utama untuk memutus rantai penularan penyakit tersebut. Namun, angka keberhasilan pengobatan di Indonesia masih belum optimal.

Lamanya waktu pengobatan dan efek samping yang dialami menjadi penyebab kejadian putus obat pada pasien. Untuk itu, inovasi pengobatan tuberkulosis yang dapat mempersingkat waktu pengobatan diharapkan bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000