logo Kompas.id
HumanioraCukai Minuman Berpemanis di...
Iklan

Cukai Minuman Berpemanis di Indonesia Bisa Bawa Manfaat Kesehatan dan Ekonomi

Penerapan cukai minuman berpemanis di Indonesia bisa memberikan manfaat kesehatan dan ekonomi.

Oleh
AHMAD ARIF
· 3 menit baca
Seorang pelanggan memilih produk minuman berpemanis dalam kemasan yang dijual di salah satu gerai swalayan di Tangerang, Banten, Kamis (26/1/2023).
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Seorang pelanggan memilih produk minuman berpemanis dalam kemasan yang dijual di salah satu gerai swalayan di Tangerang, Banten, Kamis (26/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Penerapan cukai minuman berpemanis di Indonesia bisa memberikan manfaat kesehatan dan ekonomi. Pemberlakukan cukai sehingga menaikkan harga minuman berpemanis menjadi 20 persen lebih mahal akan menurunkan konsumsi sampai 17,5 persen dan menghasilkan tambahan pendapatan negara sebesar Rp 3.628,3 miliar per tahun.

Manfaat dari penerapan cukai minuman berpemanis ini dilaporkan para peneliti Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) di jurnal ilmiah PLOS ONE pada 29 Desember 2023. Agus Widarjono menjadi penulis pertama laporan yang ditulis bersama Rifai Afin, Gita Kusnadi, Muhammad Zulfikar Firdaus, dan Olivia Herlinda.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000