logo Kompas.id
HumanioraRekomendasi Larangan Mendekat ...
Iklan

Rekomendasi Larangan Mendekat ke Puncak Marapi Diabaikan

Puluhan orang terjebak di tengah erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.53 WIB.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni Waspada Level II.
ANTARA/IGGOY EL FITRA

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni Waspada Level II.

JAKARTA, KOMPAS — Puluhan orang terjebak di tengah erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.53 WIB dan sebagian dikhawatirkan menjadi korban. Saat meletus, gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut itu berstatus Waspada dengan rekomendasi masyarakat dilarang mendekati kawah hingga radius 3 kilometer.

”Status Gunung Marapi sudah Waspada sejak 2011 dengan rekomendasi warga dilarang mendekat dalam radius 3 kilometer dari puncak. Artinya, seharusnya tidak boleh ada pendakian ke puncak,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan, Senin (4/12/2023).

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000