logo Kompas.id
HumanioraMasjid Arsitektur Tradisional ...
Iklan

Masjid Arsitektur Tradisional Jadi Inspirasi Persatuan dan Kerukunan Indonesia

Kehadiran masjid tradisional menjadi sumber inspirasi keharmonisan bagi masyarakat Indonesia. Upaya pelestarian dibutuhkan mengingat jejak dan eksistensinya yang mulai menghilang.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
· 4 menit baca
Masjid Wapaue yang disebut menjadi masjid tertua Maluku di Kaitetu, Maluku Tengah, Maluku, Kamis (16/11/2023).
KOMPAS/RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE

Masjid Wapaue yang disebut menjadi masjid tertua Maluku di Kaitetu, Maluku Tengah, Maluku, Kamis (16/11/2023).

MALUKU TENGAH, KOMPAS — Jumlah masjid dengan arsitektur tradisional di Indonesia terus menurun akibat semakin minimnya warga yang memiliki keilmuan dan keinginan untuk melanjutkan tradisi bangunan tersebut. Padahal, masjid tradisional dapat menjadi sumber inspirasi kerukunan dan persatuan bagi masyarakat Indonesia. Upaya pelestarian mendesak dilakukan.

Sejarawan dari Ecole Francaise d’Extreme Orient (EFEO), Helene Njoto, menjelaskan, keberadaan masjid kayu dengan gaya arsitektur tradisional atap tumpang menjadi salah satu penanda masuknya Islam ke Indonesia. Masjid dengan arsitektur tradisional merupakan bentuk akulturasi budaya dalam suatu kawasan. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk terus bertahan memperjuangkan persatuan antarsuku dan agama.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000