Apresiasi untuk Para Insan Pendukung Kemerdekaan Pers
Anugerah Dewan Pers 2023 diberikan kepada wartawan, perusahaan media terbaik, hingga tokoh masyarakat pendukung kemerdekaan pers.
Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Anugerah Dewan Pers kembali digelar untuk ketiga kalinya dengan tujuan mendorong peningkatan kualitas karya jurnalistik di Indonesia serta mendukung kemerdekaan pers dan keberlanjutan media. Apresiasi pun diberikan kepada wartawan, perusahaan media terbaik, hingga tokoh masyarakat pendukung kemerdekaan pers.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu saat memberikan sambutan dalam acara malam puncak Anugerah Dewan Pers di Jakarta, Jumat (10/11/2023), menyampaikan, Anugerah Dewan Pers merupakan salah satu bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi dari insan pers kepada mereka yang sudah memperjuangkan demokrasi melalui pers kita.
Menurut Ninik, secara eksplisit terdapat dua hal penting jika ingin pers Indonesia merdeka yakni adanya wartawan dan perusahaan pers yang profesional. Hal lain yang tidak kalah penting lainnya ialah kebersamaan dan perjuangan para tokoh serta masyarakat yang ikut menyuarakan atau menjunjung tinggi demokrasi.
Meski demikian, Ninik menyebut bahwa laporan dari Freedom House tahun 2023 menunjukkan terdapat penurunan terhadap kebebasan sipil dan politik. Ini adalah paradoks di mana semua negara menginginkan dan mencita-citakan demokrasi yang semakin tegak.
”Pada konteks inilah barangkali kehadiran pers menjadi sangat penting bagaimana memperdalam dan memperluas makna demokrasi. Ini bisa ditunjukkan dengan melibatkan sebanyak-banyaknya warga masyarakat untuk ikut serta dalam pesta demokrasi dan menjembatani informasi yang sangat diperlukan oleh publik,” ujarnya.
Anugerah Dewan Pers 2023 untuk kategori tokoh masyarakat pendukung kemerdekaan pers diberikan kepada Letnan Jenderal TNI (Purn) Yunus Yosfiah. Penghargaan ini diberikan untuk menghormati jasa Yunus Yosfiah ketika menjadi Menteri Penerangan pada masa kepemimpinan Presiden BJ Habibie pada tahun 1998-2000.
Setelah reformasi, saat itu Yunus Yosfiah menghapuskan adanya kewajiban surat izin usaha, penertiban, dan penerbitan untuk mendirikan perusahaan pers. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menghapus kebijakan yang membelenggu pers.
Untuk kategori wartawan terbaik, apresiasi diberikan kepada Luviana Ariyanti. Selama lebih kurang 25 tahun, Luviana bekerja di berbagai media sebagai jurnalis, reporter, redaktur, produser, pendiri, hingga saat ini sebagai pemimpin redaksi media perempuan konde.co.
Sementara untuk kategori perusahaan media terbaik diberikan kepada PT Radio Fiskaria Jaya Suara Surabaya atau Suara Surabaya FM. Stasiun radio berita yang pertama kali mengudara pada 1983 ini memiliki visi menjadi sumber pemberdayaan dan kegiatan demokratisasi masyarakat melalui kegiatan usaha media massa dan perkembangan teknologi.
Kemudian untuk kategorilifetime achievementdiberikan kepada Atmakusumah Astraatmadja yang merupakan pemenang Penghargaan Ramon Magsaysay Tahun 2000 untuk Jurnalisme, Sastra, dan Seni Komunikasi Kreatif. Atmakusumah juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pers independen 2002-2003 dan juga redaktur kantor berita Antara.
Tema besar
Penanggung jawab Anugerah Dewan Pers 2023, Asmono Wikan, mengatakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun ini dan seterusnya Anugerah Dewan Pers akan membawa tema besar ”Kemerdekaan Pers, Jurnalisme Berkualitas, dan Keberlanjutan Media”. Adapun tema khusus yang diambil dalam penganugerahan tahun ini yakni ”Menjaga Independesi dan Profesionalisme Pers di Tahun Politik”.
Perbedaan lainnya dari acara tahun ini yaitu tidak adanya mekanisme pendaftaran seperti Anugerah Dewan Pers 2022. Hal ini karena penjaringan peserta dilakukan oleh setiap konstituen Dewan Pers pada periode 14 Agustus hingga 16 Oktober 2023.
Anugerah Dewan Pers 2023kembali digelar dengan tujuan mendorong peningkatan kualitas karya jurnalistik di Indonesia serta mendukung kemerdekaan pers dan keberlanjutan media. Anugerah ini juga digelar untuk memberikan apresiasi kapada jurnalis, lembaga pers, dan masyarakat yang memiliki rekam jejak dalam memberikan kontribusi bagi kemerdekaan pers, jurnalisme berkualitas, dan keberlanjutan media.
Anugerah Dewan Pers 2023 menetapkan empat kategori yang dikompetisikan tahun ini yakni wartawan terbaik, perusahaan media terbaik, tokoh masyarakat pendukung kemerdekaan pers, dan lifetime achievement yang diberikan kepada tokoh yang memiliki warisan terhadap dunia pers.Kemudian terdapat pula satu tambahan kategori untuk karya pers mahasiswa.