logo Kompas.id
HumanioraPara Penutur Bahasa Daerah...
Iklan

Para Penutur Bahasa Daerah Berguguran

Indonesia memiliki sekitar 718 bahasa daerah yang kondisinya semakin terancam punah. Bahasa Sunda, misalnya, penuturnya kini berkurang 2 juta dari total 48 juta orang.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 5 menit baca
Mahasiswa dari Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda (Pamass) Unpad mengadakan aksi simpatik pada peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di kawasan Dago Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/2).
ANTARA/AGUS BEBENG

Mahasiswa dari Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda (Pamass) Unpad mengadakan aksi simpatik pada peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di kawasan Dago Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/2).

JAKARTA, KOMPAS - Bahasa daerah terus-menerus mengalami kemunduran. Para penuturnya berguguran dan masyarakat sudah tidak lagi menggunakannya dalam bertutur sehari-hari. Pemerintah diharapkan lebih memperhatikan para penutur bahasa-bahasa daerah agar peradaban bangsa yang terkandung dalam khazanah bahasa dan sastra tidak hilang.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Endang Aminudin Aziz mengatakan, Indonesia saat ini memiliki sekitar 718 bahasa daerah. Namun, kondisinya terancam punah karena penutur sejati yang tak lagi menggunakan dan mewariskannya ke generasi berikutnya.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000