logo Kompas.id
NusantaraMuatan Lokal Perkuat...
Iklan

Muatan Lokal Perkuat Keberadaan Bahasa Daerah

Di tengah gempuran globalisasi, generasi muda cenderung melupakan kebudayaannya, terutama bahasa daerahnya. Padahal, bahasa daerah merupakan identitas sebuah daerah yang harus dilestarikan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
Ahmad Rapanie Igama (kanan), pelestari aksara ulu Sumsel, dan Yunar, pemilik naskah, memperlihatkan naskah kuno bertuliskan aksara ulu (kaganga), Senin (7/11/2022). Walau keberadaan aksara ulu sudah hampir punah, berbagai upaya dilakukan untuk memperkenalkan lagi kepada generasi muda.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Ahmad Rapanie Igama (kanan), pelestari aksara ulu Sumsel, dan Yunar, pemilik naskah, memperlihatkan naskah kuno bertuliskan aksara ulu (kaganga), Senin (7/11/2022). Walau keberadaan aksara ulu sudah hampir punah, berbagai upaya dilakukan untuk memperkenalkan lagi kepada generasi muda.

PALEMBANG, KOMPAS — Pelestarian bahasa daerah dapat diimplementasikan melalui dunia pendidikan, terutama lewat muatan lokal. Tujuannya tidak lain untuk mengembalikan minat warga di daerah tersebut, terutama generasi muda, untuk bangga menggunakan bahasa daerahnya.

Hal ini diutarakan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel Ahmad Zulinto, Senin (8/5/2023). Menurut dia, saat ini sangat penting menyisipkan bahasa daerah di dalam kurikulum pembelajaran, terutama pada muatan lokal.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000