Festival Kata digelar di BBJ pada 26-27 Oktober 2023. Ada kelas cerpen, diskusi literasi, hingga Anugerah Cerpen Kompas 2023.
Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Festival Kata menjadi ruang pertemuan bagi pegiat literasi bersama masyarakat untuk bertukar pikiran dan merefleksikan gerakan-gerakan literasi masyarakat. Acara yang digelar pada 26 Oktober dan 27 Oktober 2023 di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, ini sekaligus menjadi upaya Kompas dan Kompas.iduntuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), peringkat Indonesia terpuruk di urutan terbawah kedua dalam hal literasi. Bahkan, minat baca warga Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, hanya satu dari 1.000 orang Indonesia yang rajin membaca. Hasil Asesmen Nasional 2021 juga menunjukkan, satu dari dua peserta didik di Tanah Air belum mencapai standar kompetensi minimum literasi.
Survei Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD) pada 2019 juga menunjukkan, Indonesia berada pada urutan ke-62 dari 70 negara atau termasuk 10 negara terbawah dalam tingkat literasi rendah.
Kompas melalui Festival Kata memaknai fakta ini sebagai alarm bagi pembangunan sumber daya manusia yang menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kegemaran membaca dan menulis atau merawat literasi menjadi penting.
Mengusung tema ”Merawat Literasi, Merawat Kebudayaan”, Kompas sengaja menggelar festival literasi ini pada Bulan Bahasa Oktober 2023. Penyelenggaraan festival ini didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan menjadi kegiatan penyemarak Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 yang mengangkat tema serupa, yaitu ”Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan”.
Festival Kata mengangkat beragam hal terkait literasi, terutama yang berhubungan dengan dunia sastra (termasuk sastra lisan), perbukuan, cerpen, puisi, dan teater. Kegiatan ini menemani upaya semua pemegang kepentingan untuk mencari jalan keluar atas rendahnya tingkat literasi. Kompas pun turut menjadi besar dengan kekuatan kata.
”Lebih dari itu, Kompas ingin publik juga merasakan kekuatan kata dalam arti pembawa pesan yang positif dan inspiratif. Kata-kata juga memiliki banyak sisi dan dimensi, yang semuanya bermuara pada hal-hal yang mencerahkan dan harapan,” kata Pemimpin Redaksi Kompas (Kompas.id)Sutta Dharmasaputra, Rabu (25/10/2023).
Festival Kata mengangkat beragam hal terkait literasi, terutama yang berhubungan dengan dunia satra (termasuk sastra lisan), perbukuan, cerpen, puisi, dan teater.
Festival Kata yang dimulai pukul 10.00 hingga pukul 21.00 dari tanggal 26 Oktober hingga 27 Oktober 2023 ini akan menggelar 23 mata acara. Pada hari pertama digelar sejumlah diskusi tentang kekuatan kata, bincang-bincang tradisi lisan yang menghadirkan maestro Tale Nuai dari Jambi dan penutur Dongeng Buleng Betawi, bedah buku, lokakarya, dan penampilan. Kemudian, hari kedua akan diisi diskusi, pertemuan komunitas, kelas cerpen umum, peluncuran buku, penampilan, dan gelaran Malam Anugerah Cerpen Kompas 2023.
Sejumlah narasumber dan penggiat literasi yang akan mengisi di antaranya Syahrial, Budiman Hakim, Hilmi Faiq, Saras Dewi, Inaya Wahid, Herawati Sudoyo, Ahmad Arif, Ahmad Mahendra, Mariam, Yahya Andi Saputra, Bambang Prihadi, Sri Qadariatin, Denty Piawai Nastiti, Dhea Renaldi, Marchella FP, Mirna Yulistianti, Umar Muslim, Nadia Hastarini, Tatyana Soebianto.
Kemudian ada juga Gina S Noer, Lele Laila Nur Azizah, Ira Gita Sembiring, Hetih Rusli, Ni Komang Ariani, Putu Fajar Arcana, Damhuri Muhammad, Puty Puar, Margaretta Astaman, Yuli Andyono, Inayatusshalihah, Tenni Purwanti, Reynald, M Swarna Maharani, Silvester Petara Hurit, Bre Redana, Saras Dewi, Martin Suryawijaya, Novka Kuaranita, Wieny, Fikha Arthaningrum, Retni Sb, Atika Hdy, Ni Made Purnama Sari.
Cerpenis Ni Komang Ariani mengatakan, Festival Kata menjadi wadah bagi para pegiat literasi untuk berkumpul dan bertukar pikiran. Dia berharap, festival ini bisa digelar setiap tahun di Bulan Bahasa dan diperluas cakupannya.
”Menulis dan membaca itu adalah budaya yang sangat penting bagi masyarakat. Jadi, kalau budaya ini disebarluaskan, maka akan menjadi momen yang penting bagi peradaban bangsa ini,” kata Ni Komang yang menjadi mentor dalam kelas menulis cerpen Festival Kata di Kompas Institute, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Kelas ini merupakan acara pre-event Festival Kata.
Selain Ni Komang Ariani, kelas menulis cerpen bertajuk ”Menyusun Emosi dan Karakter dalam Cerpen” ini diisi oleh cerpenis lain, seperti Putu Fajar Arcana dan Kiki Sulistyo. Mereka akan membagikan pengetahuan kepada 24 peserta yang terdiri dari mahasiswa, cerpenis pemula, sampai karyawan.
Selama festival, ada pula Gerakan Sejuta Buku berupa pengumpulan buku layak baca dan bermutu untuk dibagikan ke kantong-kantong literasi di seluruh Indonesia yang membutuhkan dukungan bahan bacaan.
Kelas penulisan pun dihadirkan, yakni Kelas Cerpen dan Kelas Puisi. Ada yang dibuka gratis untuk semua kalangan yang berminat, ada pula kelas berbayar bagi mereka yang ingin belajar menulis cerpen secara lebih serius.
Semangat berliterasi juga disebarkan melalui kegiatan berkesenian, seperti Teater Mini (Teater Mandiri, Teater Syahid), sejumlah penampilan panggung dari beberapa komunitas, dan baca puisi, yakni Sore Puisi, yang bisa diikuti oleh siapa saja.
Sepanjang festival, digelar pameran perjalanan cerpen Kompas yang dibukukan sejak tahun 1970 sampai 2022. Pameran ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat bahwa literasi bukan hal baru bagi bangsa ini.
Puncaknya, Festival Kata ditutup dengan pergelaran Malam Anugerah Cerpen Kompas 2023. Kompas akan mengumumkan pemenang Cerpen Pilihan Kompas2022 yang dipilih dari 20 karya cerpen yang masuk dalam nominasi. Sebanyak 20 nominasi itu dipilih oleh juri dari 49 cerpen yang dimuat Kompas sepanjang tahun 2022. Adapun total karya cerpen yang diterima oleh Redaksi Kompas pada 2022 berjumlah 3.107 cerpen.
Kecuali kelas berbayar, semua kegiatan yang digelar di Festival Kata terbuka dan dapat dihadiri masyarakat. Peminat cukup melakukan registrasi melalui laman: campaign.kompas.id/festivalkata atau datang langsung dan registrasi di tempat acara.