logo Kompas.id
HumanioraKurangi Emisi demi Melindungi ...
Iklan

Kurangi Emisi demi Melindungi Hutan Belantara Tersisa

Tanpa perlindungan, hutan belantara dengan keanekaragaman hayati dan nilai budayanya terancam hilang secara permanen.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 2 menit baca
Foto udara cetak areal persawahan yang gagal dan lahan dibiarkan begitu saja di Kampung Kurik, Distrik Kurik, Merauke, Papua, Selasa (8/11/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara cetak areal persawahan yang gagal dan lahan dibiarkan begitu saja di Kampung Kurik, Distrik Kurik, Merauke, Papua, Selasa (8/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Perubahan iklim membuat bumi semakin panas sehingga lahan pertanian menjadi kurang produktif. Hal ini meningkatkan risiko ekspansi pertanian ke kawasan hutan. Umat manusia harus mengurangi emisi karbon demi melindungi hutan belantara yang tersisa.

Studi terbaru di University of Exeter, Inggris, menyebutkan, ekspansi pertanian menjadi penyebab utama hilangnya keanekaragaman hayati daratan secara global. Studi itu memproyeksikan 2,7 juta kilometer persegi lahan di dalam hutan belantara akan menjadi lahan baru pertanian dalam 40 tahun ke depan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000