logo Kompas.id
HumanioraPulau Panas Perkotaan...
Iklan

Pulau Panas Perkotaan Jabodetabek Meluas ke Pinggiran

Pertumbuhan kota yang buruk menyebabkan kawasan yang mengalami fenomena pulau panas perkotaan di Jabodetabek meluas. Efek pulau panas perkotaan menambah dampak buruk kenaikan suhu global.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Seorang warga menggunakan payung saat menyeberang di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (9/10/2023). Suhu panas yang terjadi akhir-akhir ini diprediksi akan terus berlanjut hingga November 2023.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Seorang warga menggunakan payung saat menyeberang di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (9/10/2023). Suhu panas yang terjadi akhir-akhir ini diprediksi akan terus berlanjut hingga November 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Fenomena pulau panas perkotaan atau urban heat island di Jabodetabek meluas ke arah Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi dengan perbedaan suhu permukaan tanah mencapai 3-6 derajat celsius lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan perdesaan. Penyebab utama fenomena ini adalah alih fungsi lahan hijau menjadi bangunan.

Fenomena urban heat island di Jabodetabek ini dilaporkan peneliti iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Siswanto, dan tim di jurnal Remote Sensing Aplications: Society and Environment terbaru. Selain para peneliti BMKG, turut dalam kajian ini para peneliti dari Universitas Indonesia, yaitu dari Departemen Geografi, Departemen Arsitektur, dan Master Perencanaan Kota dan Wilayah.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000