Cara Pengobatan Dini untuk Anak dengan Obesitas
Pengobatan dini obesitas pada anak akan lebih efektif dilakukan sejak dini, dengan peran aktif orangtua untuk mengatur pola diet.
JAKARTA, KOMPAS — Obesitas pada anak telah menjadi masalah kesehatan yang prevalensinya terus membesar. Tim peneliti internasional baru-baru ini telah menemukan cara pengobatan dini obesitas pada anak yang efektif dalam jangka pendek dan panjang.
Laporan penelitian dari Institut Karolinska ini diterbitkan dalam The International Journal of Obesity pada Minggu (17/9/2023). Studi ini juga melibatkan para peneliti dari Universitas Uppsala, Warwick Medical School, dan Universitas Oxford. Riset ini dibiayai oleh Centrum for Innovative Medicine (CIMED) dan Masonic Home for Children di Stockholm Foundation.
Para peneliti mengikuti lebih dari 170 anak kecil di Swedia yang telah menerima pengobatan karena didiagnosis obesitas. Anak-anak tersebut dilibatkan dalam penelitian terkontrol secara acak ketika mereka berusia antara empat dan enam tahun melalui klinik anak-anak di wilayah Stockholm.
Anda juga perlu melakukan hal-hal bersama untuk memperkuat ikatan keluarga, seperti melibatkan anak dalam memasak, memberi anak sayur-sayuran jika mereka lapar, dan tidak menghadiahi mereka dengan makanan.
Anak-anak dan orangtua mereka secara acak ditugaskan ke salah satu dari tiga kondisi pengobatan, yaitu pengobatan standar, kelompok dukungan orangtua, atau kelompok dukungan orangtua dengan dukungan telepon tindak lanjut.
Anak-anak dan orangtua dalam kelompok perlakuan standar mengadakan pertemuan yang berfokus pada diet dan olahraga dengan dokter, dokter anak, dan atau ahli gizi. Kedua, kelompok dukungan orangtua tersebut tidak melibatkan anak-anak dan fokus pada bagaimana orangtua dapat mempromosikan gaya hidup sehat dalam keluarga dengan cara yang positif dan tanpa konflik.
”Percakapan seperti itu dapat berpusat pada bagaimana menetapkan batasan, bagaimana mengajarkan anak-anak perilaku baru dan bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak prasekolah, nenek, tetangga, dan orang dewasa lainnya di dunia anak-anak,” kata peneliti utama Paulina Nowicka, Associate Professor di Ilmu Pediatri di Departemen Ilmu Klinis, Intervensi, dan Teknologi Institut Karolinska.
Setelah menghadiri kelompok dukungan orangtua, setengah dari peserta kemudian secara acak ditugasi untuk melakukan panggilan telepon tindak lanjut.
”Penelitian telah dilakukan terhadap anak-anak yang pernah menjalani pengobatan obesitas sebelumnya,” kata Nowicka. ”Tetapi kebanyakan dari mereka baru ditindaklanjuti setelah enam bulan atau satu tahun. Jadi, kami tidak memiliki data tentang bagaimana nasib anak-anak tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama daripada itu.”
Baca Juga: Cegah Obesitas pada Anak dengan Memantau Pertumbuhannya
Penelitian Nowicka dan rekan-rekannya menunjukkan, pengobatan obesitas sejak dini memiliki efek jangka panjang. ”Anak-anak di ketiga kelompok mengalami peningkatan status berat badan mereka dan mengalami penurunan tingkat obesitas,” katanya.
Dukungan orangtua
Anak-anak yang orangtuanya menerima dukungan orangtua memiliki hasil terbaik, terutama mereka yang juga menerima panggilan telepon tindak lanjut. ”Kami juga menemukan bahwa lebih banyak anak-anak di kelompok ketiga ini menunjukkan peningkatan status berat badan mereka yang relevan secara klinis terkait dengan kesehatan metabolisme yang lebih baik. Yang saya maksud adalah tingkat lipid dan glukosa darah yang lebih baik,” tuturnya.
Menurut Nowicka, kebanyakan orangtua mengetahui jenis makanan apa yang harus mereka sajikan kepada anak-anak mereka. ”Mereka biasanya mengetahui hal ini, tetapi apa yang Anda lakukan terhadap anak yang menyukai makanan dan selalu ingin makan, atau anak yang selalu lapar? Bagaimana Anda melakukannya tanpa menjadikan makanan sebagai hal yang tabu?” ujarnya.
Menurut Nowicka, orangtua harus mencoba membangun struktur yang jelas di rumah, yang membuat anak tahu bahwa makan siang akan segera tiba dan mereka akan mendapatkan makan malam. ”Tetapi, Anda juga perlu melakukan hal-hal bersama untuk memperkuat ikatan keluarga, seperti melibatkan anak dalam memasak, memberi anak sayur-sayuran jika mereka lapar, dan tidak menghadiahi mereka dengan makanan. Penting juga untuk memastikan bahwa makanan tersebut tidak dimakan, tidak terkait dengan emosi dan prestasi,” ucapnya.
Meskipun obesitas sulit diobati, kata dia, penelitian menunjukkan bahwa perawatan intensif aman dan manjur untuk anak-anak prasekolah. ”Mengobati anak-anak pada usia tersebut jauh lebih efektif dibandingkan jika Anda mulai merawat mereka di usia remaja,” katanya. ”Beberapa remaja sedang mempertimbangkan kemungkinan operasi bariatrik dan kami berharap hal ini dapat dihindari dengan pengobatan dini.”
Membicarakan dengan anak
Sekalipun penelitian Nowicka dan tim menunjukkan bahwa pengobatan obesitas pada anak lebih efektif dilakukan sejak dini. Namun, anak-anak dengan obesitas yang telanjur sudah lebih besar atau remaja juga tetap perlu ditangani.
Baca Juga: Rantai Obesitas Bisa Diputus sejak Dini
Terkait hal ini, para peneliti dari Departemen Kesehatan di Universitas Bath, Inggris, telah memberikan panduan untuk membicarakan masalah obesitas ini pada anak-anak yang lebih besar. Panduan untuk Menurunkan Obesitas pada Anak ini menawarkan saran praktis yang dapat membantu menyusun percakapan ini dengan lebih positif.
Hal ini mencakup tema-tema, seperti memahami apa yang memengaruhi pemikiran anak-anak seputar berat badan, mengurangi rasa bersalah, dan berbicara lebih positif tentang makanan dan aktivitas fisik di rumah dan keluarga. Panduan ini dikembangkan dengan menggabungkan penelitian ekstensif dengan masukan para ahli, termasuk pandangan anak-anak dan orangtua.
Salah satu hal penting yang dapat diambil adalah agar orangtua menghindari mengkritik berat badan atau penampilan mereka sendiri dan orang lain. Ketika mereka melakukan ini, anak-anak akan mendengarkan dan hal ini dapat membuat mereka berpikir bahwa inilah cara mereka akan dihakimi.
Meskipun ada kalanya orangtua perlu membicarakan tentang berat badan, hal ini menunjukkan bahwa menyusun percakapan seputar perlunya perubahan untuk membantu anak-anak tumbuh dan menjadi sehat dapat membantu mencegah mereka khawatir tentang berat badan mereka.
Yang terakhir, hal ini menunjukkan bahwa orang lain yang secara teratur menjaga anak, seperti kakek-nenek, juga dapat membantu. Misalnya, anak akan lebih memahami jika mendapat pesan yang sama dari semua orang. Saran lainnya adalah gagasan memilih makanan dan aktivitas bersama.
Peneliti utama, Fiona Gillison, dari Departemen Kesehatan di Universitas Bath, menjelaskan, ”Membuat panduan ini merupakan hasil kerja bertahun-tahun untuk mencoba mengurangi sebagian kecemasan dan membantu keluarga untuk melakukan percakapan yang terbuka dan konstruktif tentang berat badan, jika dan kapan mereka memerlukannya. Sangat menyenangkan melihatnya akhirnya dipublikasikan dan kami berharap ini akan bermanfaat bagi banyak orangtua dan pengasuh yang ingin mendukung anak-anak mereka seputar topik ini.”