logo Kompas.id
HumanioraKasus “Klitih” Mendominasi di ...
Iklan

Kasus “Klitih” Mendominasi di LPKA Kelas II Yogyakarta

"Klitih" jadi sorotan bagi LPKA Kelas II Yogyakarta. Kasus itu mendominasi alasan penyebab anak mesti berhadapan hukum pada lembaga pembinaan tersebut.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 4 menit baca
Pegawai LPKA Kelas II Yogyakarta menunjukkan pakaian-pakaian yang dikenakan anak-anak binaan dari LPKA Kelas II Yogyakarta, di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/8/2023).
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Pegawai LPKA Kelas II Yogyakarta menunjukkan pakaian-pakaian yang dikenakan anak-anak binaan dari LPKA Kelas II Yogyakarta, di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/8/2023).

GUNUNGKIDUL, KOMPAS – Fenomena kekerasan jalanan, yang disebut “klitih”, mendominasi penyebab anak-anak mesti menjalani pembinaan, di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi lingkungan tempat tinggal diduga mampu mempengaruhi anak untuk berbuat kejahatan semacam itu. Untuk itu, perhatian khusus dibutuhkan agar anak tidak terjun lagi dalam “dunia gelap”.

Menurut data dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta, hingga Kamis (24/8/2023), jumlah anak berhadapan hukum yang dibina mencapai 29 orang. Paling banyak kasus kejahatan yang dilakukan terkait “klitih”, yang masuk dalam kategori gangguan ketertiban masyarakat, yakni 10 anak. Sisanya adalah kasus-kasus lain seperti pencabulan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pencurian, hingga pembunuhan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000