Gerakan pramuka mendukung penguatan sumber daya manusia yang profesional dan berwawasan kebangsaan. Karena itu, pramuka perlu dikembangkan dengan cara kekinian.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gerakan pramuka terus digaungkan mendukung generasi muda yang tangguh dan produktif. Gerakan itu untuk melahirkan calon pemimpin yang memajukan bangsa.
Pramuka juga menjadi instrumen efektif menghasilkan sumber daya manusia unggul yang dicita-citakan. Karena itu, gerakan pramuka dapat menjadi wadah pengembangan diri bagi manusia Indonesia pada segala rentang usia.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan bertambahnya usia gerakan pramuka juga harus menjadi penanda bertambahnya karya. Gerakan itu agar berperan menjaga harmoni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
”Gerakan pramuka harus mampu membuktikan perwujudan dari namanya, praja muda karana yang berarti sekumpulan anak muda yang suka berkarya. Pramuka jadi garda terdepan dalam mengajak elemen bangsa untuk bersama-sama memperkukuh pilar pembangunan dan nilai-nilai yang menjelma dalam keseharian,” kata Wapres yang juga Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-62 dan Pembukaan Raimuna Nasional XII 2023 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023) sore.
Optimalkan cara-cara kekinian yang efektif untuk membangkitkan rasa cinta Tanah Air dan bangga menjadi insan Indonesia.
Menurut Wapres, Gerakan pramuka perlu adaptif dan terus melakukan pembaruan dalam pembinaan kegiatan pramuka. ”Optimalkan cara-cara kekinian yang efektif untuk membangkitkan rasa cinta Tanah Air dan bangga menjadi insan Indonesia,” katanya.
Upacara peringatan Hari Pramuka diikuti sekitar 20.000 peserta Raimuna XII, yakni perkemahan pramuka penegak dan pandega di kisaran usia 16-25 tahun dari seluruh Indonesia. Raimuna pramuka tahun ini berlangsung 14-21 Agustus. Selama sepekan, ada 122 kegiatan yang terbagi dalam lima pilar kegiatan, yaitu persatuan dan kesatuan, kebudayaan, teknologi, pengetahuan dan keterampilan, serta pengabdian masyarakat.
Tingkatkan kualitas
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengatakan, pramuka mendukung terwujudnya SDM profesional dan berwawasan kebangsaan. Hal ini didukung dengan meningkatkan kualitas pendidikan pramuka dengan menghadirkan pembina dan pelatih profesional, baik secara kuantitas maupun kualitas.
”Perlu dicanangkan kembali penguatan SDM pramuka. Sebab, gerakan pramuka ini dapat mentransformasikan wawasan kebangsaan sehingga nilai-nilai dan semangat kebangsaan dengan nasionalisme cinta Tanah Air dan bela negara untuk menjaga keutuhan NKRI,” kata Budi.
Apalagi, lanjut Budi, tahun 2024 menjadi tahun politik. Pramuka sebagai garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Karolina E Mambobo, salah sorang peserta Raimuna XII dari Kabupaten Keerom, Papua, sejak SD mengikuti kegiatan pramuka hingga kelas XI SMA. ”Saya senang di pramuka mendapat banyak teman. Ada kakak pembina dan pembimbing yang mendampingi untuk terus semangat sehingga saya bisa ikut kegiatan pramuka tingkat nasional,” kata Karolina.
Ainun Yafid, salah satu pembina pramuka di beberapa SMA di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mengikuti Raimuna untuk mendampingi anggota pramuka yang dibimbingnya yang terpilih ikut perkemahan Raimuna. ”Saya merasa pramuka ini keren. Anak-anak muda sekarang semakin kenal pramuka karena sudah masuk ranah digital juga,” katanya. Begitu pula di media sosial, lanjutnya, sudah sering berkegiatan dan promosi. Ia pun termotivasi menjadi pembimbing.