logo Kompas.id
HumanioraKematian Matahari 5 Miliar...
Iklan

Kematian Matahari 5 Miliar Tahun Lagi Tergambarkan

Proses kematian Matahari dimulai 5 miliar tahun lagi. Saat itu, Matahari akan menjadi bintang raksasa merah. Lalu, selubung luar bintang dilontarkan hingga membentuk planetari nebula dan intinya jadi bintang katai putih.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 8 menit baca
Semburat Matahari terbit di Mantar.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Semburat Matahari terbit di Mantar.

Karena Matahari, planet, satelit, asteroid, komet, dan berbagai obyek Tata Surya lainnya ada. Karena Matahari pula, manusia dan makhluk hidup lain mampu berkembang dan bertahan di Bumi. Namun, sama seperti manusia, Matahari pun memiliki batas waktu hidup. Bintang yang suhu pada intinya mencapai 15 juta derajat celsius itu pada akhirnya nanti akan mati juga.

Proses kematian sang penumpu Tata Surya itu diprediksi akan mulai terjadi 5 miliar tahun lagi. Saat hidrogen di inti bintang habis terbakar, bagian luar Matahari akan mengembang dan Matahari akan berubah menjadi bintang raksasa merah yang menelan planet-planet di dekatnya, termasuk Bumi.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000