logo Kompas.id
HumanioraPerdagangan Karbon Berpotensi ...
Iklan

Perdagangan Karbon Berpotensi Picu Permasalahan Lingkungan Baru

Perdagangan karbon dipandang bukan solusi paling tepat untuk menurunkan emisi dan mengatasi perubahan iklim. Sebaliknya, penerapannya justru potensial memicu masalah lingkungan dan sosial baru.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
Asap membubung dari cerobong Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa Barat 2 atau yang dikenal dengan PLTU Pelabuhan Ragu yang terletak Pantai Cipatuguran, Kelurahan Jayanti, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023).
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Asap membubung dari cerobong Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa Barat 2 atau yang dikenal dengan PLTU Pelabuhan Ragu yang terletak Pantai Cipatuguran, Kelurahan Jayanti, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Perdagangan karbon yang merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan nilai ekonomi karbon dipandang bukan sebagai sebuah solusi paling tepat untuk menurunkan emisi dan mengatasi perubahan iklim. Sebaliknya, penerapan perdagangan karbon justru berpotensi memicu permasalahan lingkungan dan sosial baru.

Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Melky Nahar menilai, perdagangan karbon tidak akan berdampak pada upaya mengatasi krisis iklim. Penyelenggaraan perdagangan karbon justru berpotensi memunculkan berbagai masalah baru, seperti penguasaan kawasan hutan dan menyingkirkan masyarakat adat.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000