logo Kompas.id
HumanioraMemanfaatkan Buah ”Reject”...
Iklan

Memanfaatkan Buah ”Reject” agar Berdaya Jual Tinggi

Melalui pemanfaatan teknologi yang tepat, buah hasil gagal panen atau ”reject” bisa diolah menjadi produk dengan nilai jual tinggi. Angka kehilangan pada hasil komoditas buah-buahan pun bisa ditekan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Karyawan gerai buah di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Senin (29/7/2019), memilih buah jeruk yang akan dipasarkan. Buah lokal Indonesia saat ini mulai banyak disukai masyarakat internasional. Hal ini dibuktikan dengan Indonesia siap mengekspor buah lokal, seperti mangga, pisang, manggis, nanas, dan salak ke Argentina.
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Karyawan gerai buah di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Senin (29/7/2019), memilih buah jeruk yang akan dipasarkan. Buah lokal Indonesia saat ini mulai banyak disukai masyarakat internasional. Hal ini dibuktikan dengan Indonesia siap mengekspor buah lokal, seperti mangga, pisang, manggis, nanas, dan salak ke Argentina.

Indonesia kaya akan buah-buahan tropis. Selain jumlah, keanekaragaman jenis dan cita rasa juga menjadi keunggulan komoditas buah-buahan dari Indonesia. Merujuk data Badan Pusat Statistik, produksi buah-buahan Nusantara terus meningkat.

Pada 2021, produksi buah-buahan mencapai 25,96 juta ton atau meningkat 5,4 persen dibandingkan dengan produksi pada 2020. Komoditas dengan jumlah produksi terbesar yaitu pisang (8,74 juta ton), nanas (2,89 juta ton), mangga (2,84 juta ton), jeruk siam (2,4 juta ton), serta durian (1,35 juta ton).

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000