logo Kompas.id
HumanioraKualitas Udara Buruk,...
Iklan

Kualitas Udara Buruk, Aktivitas Fisik di Luar Ruang Perlu Dibatasi

Kualitas udara yang buruk di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya perlu menjadi perhatian masyarakat. Paparan polusi udara bisa memicu terjadinya berbagai penyakit pada saluran pernapasan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
Polusi udara di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Polusi udara di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Beberapa hari terakhir, tingkat kualitas udara di sekitar DKI Jakarta menunjukkan angka yang buruk. Kondisi ini perlu diwaspadai oleh masyarakat sebagai pemicu terjadinya gangguan saluran pernapasan. Untuk itu, aktivitas di luar ruangan perlu dibatasi.

Mengutip data dari IQAir pada 31 Mei 2023, indeks kualitas udara di Jakarta mencapai 156. Indeks tersebut menempati peringkat tertinggi ketiga dari seluruh kota di dunia setelah Dhaka, Bangladesh; dan Kuwait. Cemaran konsentrasi PM 2,5 di Jakarta pun tercatat 65 mikrogram per meter kubik (μgram/m3) atau 13 kali lebih tinggi dari ambang batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000