Konsumsi Multivitamin Memperlambat Penurunan Daya Ingat Warga Lansia

Penurunan daya ingat sering dialami warga lansia. Penelitian terbaru di Columbia University Irving Medical Center, AS, menyebutkan, mengonsumsi multivitamin secara rutin dapat memperlambat penurunan daya ingat.

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Warga lansia menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (10/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Menurunnya daya ingat sering dialami orang lanjut usia atau lansia. Penelitian terbaru di Columbia University Irving Medical Center, Amerika Serikat, menyebutkan, mengonsumsi multivitamin secara rutin dapat memperlambat penurunan memori atau daya ingat yang berkaitan dengan usia.

Profesor neuropsikologi di Columbia University Adam M Brickman, yang memimpin studi tersebut, mengatakan, penuaan kognitif adalah masalah kesehatan utama bagi warga lansia. ”Penelitian ini menunjukkan ada cara sederhana untuk membantu warga lansia memperlambat penurunan daya ingat,” ujarnya dikutip dari Sciendaily.com, Kamis (25/5/2023).

Mengonsumsi vitamin atau suplemen makanan sering diasumsikan akan membantu kesehatan warga lansia secara umum. Namun, masih sedikit penelitian dan uji coba acak skala besar yang menguji apakah hal itu juga meningkatkan memori dan fungsi otak.

KOMPAS/ TOTOK WIJAYANTO

Warga lansia melakukan olahraga jalan pagi dengan memutari Taman Suropati dan Taman Lembang, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2011).

Studi yang telah dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition pada 24 Mei 2023 itu melibatkan lebih dari 3.500 orang berusia di atas 60 tahun. Mereka secara acak mengonsumsi suplemen multivitamin atau plasebo setiap hari selama tiga tahun.

Baca juga : Kesejahteraan Mental Warga Lansia Sekarang Lebih Baik Ketimbang Masa 1990-an

Setiap akhir tahun, peserta penelitian melakukan serangkaian penilaian kognitif daring di tempat yang dirancang untuk menguji fungsi memori hipokampus, area otak yang dipengaruhi penuaan normal. Hasilnya, daya ingat meningkat pada peserta yang mengonsumsi multivitamin setiap hari dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.

Para peneliti memperkirakan, peningkatan daya ingat yang dipertahankan selama masa studi itu setara sekitar tiga tahun penurunan memori terkait usia. Efeknya lebih terasa pada peserta dengan penyakit kardiovaskular.

Daya ingat meningkat pada peserta yang mengonsumsi multivitamin setiap hari dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.

Hasil studi ini konsisten dengan studi Cocoa Supplement and Multivitamin Outcomes Study (COSMOS) baru-baru ini terhadap lebih dari 2.200 orang lansia. Penelitian ini menemukan bahwa mengonsumsi multivitamin setiap hari meningkatkan kognisi, daya ingat, dan perhatian secara keseluruhan, pada mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular.

”Ada bukti bahwa orang dengan penyakit kardiovaskular mungkin memiliki tingkat mikronutrien lebih rendah yang dapat dikoreksi oleh multivitamin, tetapi kami tidak benar-benar tahu sekarang mengapa efeknya lebih kuat pada kelompok ini,” kata Brickman.

Brickman menambahkan, suplemen apa pun tidak boleh menggantikan cara yang lebih holistik untuk mendapatkan mikronutrien yang sama. Meskipun multivitamin umumnya aman, orang harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Baca juga : Kesejahteraan Mental Warga Lansia Sekarang Lebih Baik Ketimbang Masa 1990-an

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Para penghuni Wisma Lansia Harapan Asri, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, sedang beraktivitas senam lansia, Jumat (9/8/2019).

Para peneliti memang tidak melihat apakah ada komponen spesifik dari suplemen multivitamin yang terkait dengan peningkatan memori. Namun, temuan tersebut mendukung bukti yang berkembang bahwa nutrisi penting untuk mengoptimalkan kesehatan otak seiring bertambahnya usia.

”Studi kami menunjukkan bahwa otak yang menua mungkin lebih sensitif terhadap nutrisi daripada yang kita sadari. Meskipun demikian, mungkin tidak begitu penting untuk mengetahui nutrisi spesifik mana yang membantu memperlambat penurunan kognitif terkait usia,” ujar Lok-Kin Yeung, peneliti di Columbia's Taub Institute for Research on Alzheimer's Disease and the Aging Brain sekaligus penulis pertama studi tersebut.

Kepala Divisi Pengobatan Pencegahan di Brigham and Women's Hospital JoAnn Manson, yang juga rekan penulis, menyebutkan, temuan multivitamin harian meningkatkan memori padadua studi kognisi terpisah dalam uji coba acak COSMOS itu menunjukkan suplementasi multivitamin menjanjikan sebagai pendekatan yang aman dan mudah diakses. Selain itu, juga terjangkau untuk melindungi kesehatan kognitif warga lansia.