logo Kompas.id
HumanioraMembiasakan Keberagaman Hadir ...
Iklan

Membiasakan Keberagaman Hadir di Sekitar Kita

Keberagaman menjadi keniscayaan bagi Indonesia. Namun, penerimaan pada keberagaman makin menghadapi tantangan, termasuk di dunia pendidikan. Guru diajak menjadi rujukan keberagaman.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 6 menit baca
Suasana doa makan halalbihalal Yayasan Cahaya Guru di Jakarta, Sabtu (14/5/2023). Meskipun acara halalbihalal, YGC tetap memberikan kesempatan doa secara Katolik sebelum makan siang bersama sebagai bagian dari penerimaan pada keberagaman di Indonesia.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Suasana doa makan halalbihalal Yayasan Cahaya Guru di Jakarta, Sabtu (14/5/2023). Meskipun acara halalbihalal, YGC tetap memberikan kesempatan doa secara Katolik sebelum makan siang bersama sebagai bagian dari penerimaan pada keberagaman di Indonesia.

Keragaman agama, suku bangsa, budaya, hingga pemikiran jadi keunikan sekaligus kekayaan bangsa. Namun, nyatanya hidup dalam keragaman dengan semangat toleransi dan gotong royong semakin menjadi istimewa. Hal ini terutama kala embusan politik identitas juga bisa menguat seiring penyelenggaraan pesta demokrasi di negeri ini.

Makan siang di acara halalbihalal di kediaman Ketua Yayasan Cahaya Guru (YGC) Henny Supolo di Jakarta, Sabtu (13/5/2023), hendak dimulai. Moderator yang juga guru yang bergiat di YGC, Komar, memanggil salah seorang alumni Sekolah Guru Kebinekaan (SGK), Golden Simangunsong. Doa makan siang acara halabihalal yang biasa digelar umat Muslim pasca-merayakan Idul Fitri pun dipimpin dengan doa secara Katolik.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000