logo Kompas.id
HumanioraPeluang El Nino Menguat,...
Iklan

Peluang El Nino Menguat, Waspada Kekeringan di Indonesia

Kemunculan El Nino setelah tiga tahun fase La Nina bakal menyebabkan lonjakan suhu global dan bisa meningkatkan risiko kekeringan serta kebakaran lahan di Indonesia.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Warga berjalan kaki memikul air bersih yang diambil dari kali di Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (22/8/2021).
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Warga berjalan kaki memikul air bersih yang diambil dari kali di Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (22/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Fenomena El Nino dengan peluang 60 persen diprediksi terjadi pada Mei-Juli 2023 dan 80 persen pada September 2023. Kemunculan El Nino setelah tiga tahun fase La Nina bakal menyebabkan lonjakan suhu global dan bisa meningkatkan risiko kekeringan serta kebakaran lahan di Indonesia.

Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari, Kamis (4/5/2023), mengatakan, sinyal bakal terjadinya El Nino cenderung menguat. ”Kita sedang menyiapkan pernyataan resmi mengenai hal ini,” katanya.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000