logo Kompas.id
HumanioraCegah Stunting Sebelum Genting
Iklan

Cegah Stunting Sebelum Genting

Stunting harus dicegah sejak dini. Penanganan stunting hanya akan optimal jika dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak masa kandungan hingga anak berusia dua tahun.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengukur tinggi badan seorang anak di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (22/3/2022). Sebanyak 48 dari 100 balita di sana mengalami stunting.
ARSIP BKKBN

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengukur tinggi badan seorang anak di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (22/3/2022). Sebanyak 48 dari 100 balita di sana mengalami stunting.

Ketika anak memiliki tubuh lebih pendek serta berat badan lebih rendah dibandingkan anak seusianya, orangtua harus langsung waspada. Kondisi tersebut merupakan tanda terjadinya stunting pada anak. Stunting perlu dideteksi sejak dini agar bisa segera ditangani.

Pasalnya, intervensi stunting hanya akan optimal jika dilakukan sebelum anak berusia dua tahun. Apabila terlambat, tumbuh kembang anak tidak bisa maksimal. Dampaknya pun dapat berlanjut hingga usia dewasa. Anak dengan stunting cenderung memiliki kecerdasan yang kurang. Ia juga berisiko mengalami berbagai penyakit tidak menular. Itu sebabnya, mencegah terjadinya stunting sejak dini merupakan langkah yang paling tepat.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000